Kamis 11 Jan 2024 10:54 WIB

Cukup Modal Rp 100 Ribu, Kini Bisa Beli Reksa Dana Syariah di BNI Mobile Banking

Proses pembelian tersebut cukup dilakukan dalam genggaman.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi BNI Mobile Banking.
Foto: Dok. BNI
Ilustrasi BNI Mobile Banking.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT BNI Asset Management (BNI AM) menghadirkan inovasi produk Reksa Dana syariah di aplikasi BNI Mobile Banking berupa Reksa Dana Syariah BNI AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani (BNI AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah). Cukup bermodalkan Rp 100 ribu, nasabah BNI sudah dapat membeli Reksa Dana Syariah yang mayoritas portofolionya terdiri dari efek syariah berpendapatan tetap atau sukuk.

”Produk ini cocok dengan nasabah yang memiliki profil risiko moderat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jangka menengah. Harapannya dengan adanya Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah yang ada di BNI Mobile Banking semakin mempermudah nasabah BNI dalam bertransaksi,” ungkap Direktur Operasional BNI Asset Management Ade Yusriansyah dalam keterangan, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga

BNI menyebut, untuk mendapatkan produk ini sangat mudah. Khusus nasabah BNI sudah bisa membeli produk tersebut di aplikasi BNI Mobile Banking dengan memilih menu Investasi, lalu Transaksi Investasi, dilanjutkan pilih ikon Reksa Dana, kemudian setujui syarat dan ketentuan yang ada.  Setelah memilih rekening investasi yang sesuai, di daftar pilihan produk, pilih BNI AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani.

Setelah membaca prospektus dan fund fact sheet, masukkan nominal investasi yang dikehendaki lalu akhiri transaksi dengan masukkan password. Proses pembelian tersebut cukup dilakukan dalam genggaman.

“Kami berharap kemudahan ini dapat memperluas pembelian Reksa Dana BNI Asset Management hingga seluruh Indonesia serta meningkatkan minat berinvestasi reksa dana di masyarakat melalui cabang-cabang/wilayah BNI," ujarnya.

Adapun total dana kelolaan Reksa Dana BNI AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah hingga 5 Januari 2024 mencapai Rp 419 miliar. Komposisi portofolio investasi minimum 80 persen dan maksimum 100 persen dari Nilai Aktiva Bersih pada efek syariah berpendapatan tetap/sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah dan/atau korporasi. 

“Serta minimum nol persen dan maksimum 20 persen dari NAB pada instrumen pasar uang syariah dalam negeri dan/atau deposito syariah,” lanjut Ade.

Dengan membeli reksa dana ini, nasabah BNI dapat memperoleh keuntungan pengelolaan portofolio dengan tim investasi yang profesional, diversifikasi investasi, kemudahan pencairan, dan biaya subscription yang terjangkau atau mulai dari Rp 100 ribu.

BNI AM berkomitmen meningkatkan jumlah transaksi di Pasar Modal dengan memberikan produk-produk reksa dana yang inovatif, meningkatkan layanan terbaik, memperluas akses, mempermudah transaksi, dan memperkuat financial technology (fintech) dengan bersinergi bersama BNI melalui BNI Mobile Banking.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement