REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi soal penampilan capres Ganjar Pranowo pada debat ketiga capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024) malam WIB. Puan menilai, Ganjar menghadirkan data yang akurat di dalam debat tersebut.
"Alhamdulillah dalam debat capres ketiga, Pak Ganjar bisa menampilkan performa yang baik sesuai seperti yang kami harapkan. Tentu saja itu disertai data-data akurat," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Dalam debat, Ganjar menyajikan data terkait isu yang diangkat tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Bahkan Ganjar memiliki berbagai data terkait kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto yang merupakan capres 2024.
Puan menilai, respons positif yang didapat Ganjar berkat penampilannya di debat ketiga capres 2024 menjadi sebuah tantangan bagi PDIP. Hal itu lantaran Ganjar di beberapa survei mengalami penurunan elektabilitas. Dia pun berharap, penampilan Ganjar di debat bisa menarik dukungan masyarakat luas.
"Kami akan evaluasi terus apa yang harus diperbaiki sehingga pada debat yang akan datang, Mas Ganjar capres dari PDIP bisa menampilkan performa yang baik dan visi misi yang bisa diterima masyarakat," kata Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD itu.
Puan menghadiri syukuran HUT ke-51 PDIP di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024) malam WIB. Dalam kesempatan tersebut, Puan juga menyinggung soal pidato politik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada peringatan HUT ke-51 PDIP yang optimistis Ganjar-Mahfud akan menang dalam satu putaran Pilpres 2024.
"Kami berharap semua bisa bergotong royong dan PDI Perjuangan bisa bersama partai-partai yang bekerja sama dengan PDIP bisa turun ke bawah menyapa rakyat sehingga rakyat bisa memilih calon pemimpinnya yang terbaik," ucap Puan.
Dia juga meyakini, pesta demokrasi dapat berjalan dengan lancar. Puan pun mengajak semua pihak untuk bertanding secara jujur dan menyerahkan pilihan betul-betul kepada kehendak rakyat.
"Saya tetap optimis pemilu tetap akan jujur dan adil, dan kita bisa dapat menjalankan pemilu ini dengan sebaik-baiknya, menjaga persatuan dan kesatuan. Sehingga berikan semuanya terkait Pemilu kepada kehendak rakyat," kata Puan.
Ketua DPR tersebut juga berpesan kepada penegak hukum untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. "Dan aparat penegak hukum dapat menjaga netralitasnya untuk menyukseskan pesta demokrasi pada bulan Februari mendatang," ujar Puan.