Kamis 11 Jan 2024 14:27 WIB

Dirut Garuda: Putar Balik Pesawat Jakarta-Melbourne karena Keselamatan

Pesawat balik karena menunjukkan kondisi hidrolik pesawat memerlukan pengecekan.

Red: Lida Puspaningtyas
Pesawat milik PT Garuda Indonesia yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan Pertamina SAF, sebelum melakukan lepas landas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2023).
Foto: ANTARA/Farhan Arda Nugraha
Pesawat milik PT Garuda Indonesia yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan Pertamina SAF, sebelum melakukan lepas landas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne yang melakukan putar balik atau return to base (RTB) ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Sabtu (6/1/2024) karena pertimbangan aspek keselamatan.

"Dengan mempertimbangkan aspek safety maka Pilot in Command (PIC) berkoordinasi dengan Operation Control Center (OCC) dan memutuskan untuk kembali mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan kondisi baik dan normal di Bandara Soekarno Hatta untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Irfan saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga

Menurut Irfan, kembalinya pesawat ke Bandara Soekarno Hatta turut mempertimbangkan kemudahan koordinasi penyediaan kebutuhan sparepart maupun kesiapan pesawat pengganti.

Lebih lanjut, Irfan menyampaikan setelah dilakukan pemeriksaan, penerbangan GA 716 pun diberangkatkan kembali dengan pesawat pengganti pada Minggu (7/1/2024) dini hari.