REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aparat kepolisian menangkap dua pelaku penganiayaan terhadap sopir angkutan yang terjadi di sekitar Pasar Pancasila, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Kamis (11/1/2024). Dua pelaku itu diduga merupakan preman di Pasar Pancasila.
Kepala Polres (Kapolres) Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono membenarkan penangkapan dua pelaku penganiayaan itu. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap yang para pelaku tersebut. "Kami sudah amankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan," ujar Joko.
Aksi penganiayaan itu diketahui terjadi pada Selasa (9/1/2024). Aksi itu terekam kamera CCTV sebuah warung nasi di sekitar Pasar Pancasila. Dalam rekaman CCTV itu, korban terekam sempat makan di warung nasi pada Selasa sore. Ketika itu, korban diajak ke toilet rumah makan tersebut oleh beberapa orang. Setelah itu, korban dibonceng oleh beberapa orang itu menggunakan sepeda motor.
Korban diketahui bernama Yaya Sutardi (48 tahun), yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum. Usai mengalami penganiayaan, korban dilaporkan meninggal dunia di RSUD Kota Banjar pada Rabu (10/1/2024).