REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten meluncurkan program Pelajar Tangerang Mengaji di 620 sekolah negeri maupun swasta tingkat SD dan SMP.
"Kegiatan ini tentunya harus kita dukung bersama karena sejalan dengan visi dan misi Kota Tangerang dalam mewujudkan masyarakat dan sumber daya manusia yang berakhlakul karimah dan berdaya saing," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin dalam arahannya saat meluncurkan program Pelajar Tangerang Mengaji di Aula Al Amanah Gedung Puspem Kota Tangerang, Kamis (11/1/2024).
BACA JUGA: Urutan Bacaan Tahlil atau Tahlilan Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan
Ia mengungkapkan, program Pelajar Tangerang Mengaji meliputi baca tulis Alquran, tahfidz, akidah, akhlak, dan fiqih yang sangat penting untuk digalakkan sebagai salah satu wujud dan upaya aktualisasi diri sekaligus pengembangan kompetensi para siswa.
"Tantangan dan tuntutan kemajuan zaman dan teknologi tentunya harus diimbangi dengan upgrade diri agar dapat beradaptasi dengan perkembangan yang ada, namun tetap berpedoman pada akhlakul karimah," katanya.
Nurdin juga mengajak seluruh pihak serta perangkat daerah terkait agar terus dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam menjalankan program-program pendidikan di Kota Akhlakul Karimah ini.
"Salah satu syarat agar SDM unggul dan berdaya saing dapat terwujud adalah melalui pemerataan kualitas pendidikan. Saya ingin agar semua sekolah di Kota Tangerang dapat menjadi tempat belajar yang unggul untuk anak-anak kita. Hal ini tentunya butuh kolaborasi dan partisipasi dari semua pihak," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menambahkan program ini diterapkan secara merata di 620 sekolah di Kota Tangerang dengan perincian 419 tingkat SD, yaitu 271 negeri dan 148 swasta serta 201 tingkat SMP dengan 34 negeri dan 167 swasta di 13 kecamatan.
“Tahap awal, Disdik Kota Tangerang akan melakukan asesmen di seluruh sekolah. Secara pelaksanaan serentak di awal jam sekolah, tentu ini akan beriringan dengan evaluasi dan penguatan secara terus menerus. Pastinya, program ini akan langsung dimulai atau diterapkan minggu depan,” katanya.
Dalam program ini, menurut dia, pelajar akan ditanamkan pembelajaran baca tulis Alquran, tahfidz, akidah, akhlak, dan fiqih. “Harapannya, Kota Tangerang dapat meningkatkan angka kemampuan tahfidz di Provinsi Banten. Kota Tangerang harus mampu mencapai 100 persen baca tulis Alquran,” katanya.
Disdik Kota Tangerang juga akan merekrut 500 guru pesantren untuk pembinaan Pelajar Tangerang Mengaji agar lebih maksimal, dengan melibatkan mereka yang ahli di bidangnya untuk mensukseskan program Pelajar Tangerang Mengaji.
“Dengan program Pelajar Tangerang Mengaji, Pemkot Tangerang berupaya menguatkan nilai-nilai dasar yang harus dimiliki anak-anak Kota Tangerang yang berakhlakul karimah, sehingga seluruh pelajar akhlaknya bagus dan daya saingnya juga bagus,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika