Kamis 11 Jan 2024 18:17 WIB

Earbuds Sennheiser Momentum Sport Hadirkan Sensor Detak Jantung dan Suhu Tubuh

Sennheiser memerlukan waktu selama tiga tahun untuk mengembangkan Momentum Sport.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Logo Sennheiser. Earbuds terbaru dari Sennheiser, Momentum Sport, berhasil menjadi salah satu produk earbuds yang menyita perhatian dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024.
Foto: EPA-EFE/DAVID HECKER
Logo Sennheiser. Earbuds terbaru dari Sennheiser, Momentum Sport, berhasil menjadi salah satu produk earbuds yang menyita perhatian dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Earbuds terbaru dari Sennheiser, Momentum Sport, berhasil menjadi salah satu produk earbuds yang menyita perhatian dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024. Momentum Sport merupakan earbuds pertama dalam lini Momentum yang dilengkapi dengan teknologi-teknologi penunjang kebugaran.

Sennheiser memerlukan waktu selama tiga tahun untuk mengembangkan Momentum Sport. Selama kurun waktu tersebut, Sennheiser mencari cara terbaik untuk mengombinasikan teknologi kebugaran dengan trademark kualitas suara mereka.

Baca Juga

Photoplethysmography (PPG) merupakan salah satu teknologi kebugaran yang disematkan oleh Sennheiser pada Momentum Sport. PPG merupakan sebuah sensor yang berfungsi mengukur detak jantung. Teknologi kebugaran lain yang juga ditanamkan pada Momentum Sport adalah sensor suhu tubuh.

Kedua sensor ini dapat mengirimkan sejumlah biometrik ke sejumlah aplikasi kebugaran, seperti Apple Health, Garmin Connect, Strava, Peloton, dan Polar Flow. Akan tetapi, Momentum Sport hanya mengirimkan data terkait pengukuran suhu tubuh pada Polar Flow.

Sennheiser menambahkan, Momentum Sport merupakan produk non Polar pertama yang bisa memanfaatkan analisis data Flow untuk analisis real time. Selain itu, data statistik dari Momentum Sport juga bisa berfungsi pada jam Polar Vantage V3. Bahkan, pengguna Momentum Sport bisa mengakses audio latihan olahraga dari Smart Coaching di aplikasi Polar melalui earbuds tersebut.

Sennheiser sempat melakukan sebuah demo dengan earbuds Momentum Sport dan jam Vantage V3 serta aplikasi Polar secara live. Dalam siaran live tersebut, seorang model menggunakan Momentum Sport sambil berlatih dengan alat olahraga Peloton.

Percobaan tersebut membuktikan bahwa Momentum Sport benar-benar mengirimkan biometrik secara real time ke aplikasi Polar. Integrasi yang terjadi pun tampak seamless atau mulus, seperti halnya integrasi yang terjadi antara jam pintar dan aplikasi pada ponsel pintar.

Kolaborasi antara Sennheiser dengan Polar ini dinilai turut memudahkan Sennheiser, seperti dilansir Engadget pada Kamis (11/1/24). Alasannya, perusahaan tersebut tidak harus mengembangkan aplikasi kebugaran sendiri untuk mengoptimalkan sensor-sensor pada Momentum Sport.

Tak hanya itu, Sennheiser juga menciptakan transducer baru berukuran 10 mm khusus untuk Momentum Sport. Transducer ini diharapkan dapat memberikan suara yang garang dan bass yang mengesankan.

Sennheiser pun melengkapi Momentum Sport dengan fitur yang mampu meringankan efek oklusi atau perasaan seperti telinga sedang disumbat dan mendapatkan tekanan. Efek ini biasanya muncul saat orang-orang menggunakan earbuds.

Sennheiser menyatakan bahwa....

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement