Kamis 11 Jan 2024 20:31 WIB

Hujan Terus Mengguyur, Sejumlah Jalan Protokol di Indramayu Dikepung Banjir

Sejumlah sepeda motor yang memaksa untuk melintas pun terlihat mogok dan didorong

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Banjir mengepung sejumlah ruas jalan raya di wilayah Indramayu Kota setelah diguyur hujan lebat yang disertai petir, Kamis (11/1/2024) sore.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayan
Banjir mengepung sejumlah ruas jalan raya di wilayah Indramayu Kota setelah diguyur hujan lebat yang disertai petir, Kamis (11/1/2024) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Hujan lebat mengguyur wilayah Indramayu Kota, Kamis (11/1/2024). Hal itu membuat sejumlah ruas jalan protokol tergenang banjir.

Berdasarkan pantauan Republika, hujan lebat yang disertai petir mulai mengguyur sekitar pukul 16.45 WIB. Selang sekitar 30 menit kemudian, banjir langsung menggenangi sejumlah ruas jalan.

Baca Juga

Di antaranya, Jalan Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen Suprapto dan Jalan DI Panjaitan. Ketinggian banjir yang menggenangi jalan raya itu sekitar 30 – 50 centimeter. Sejumlah sepeda motor yang memaksa untuk melintas pun terlihat mogok dan didorong oleh pemiliknya.

Di Jalan Letjen Suprapto, sejumlah pengendara motor terlihat melintasi trotoar untuk mencegah agar kendaraan mereka tidak mogok. Selain itu, adapula kendaraan yang menepi dan menaikkan sepeda motor mereka ke atas trotoar.

‘’Di sini memang biasa banjir kalau hujan deras,’’ kata salah seorang warga yang sedang menepi di ruas Jalan Letjen Suprapto, Sinta.

Sinta memperkirakan, ketinggian banjir kali ini mencapai sekitar 50 centimeter karena sudah melewati betis. Dia pun memilih untuk menunggu hujan reda dan banjir sedikit surut agar sepeda motornya tidak mogok terjebak banjir.

‘’Saya dari toko, mau pulang. Tapi nunggu banjir surut dulu karena takut motor jadi mogok,’’ kata Sinta.

Sementara itu, hujan lebat baru mulai reda sekitar pukul 18.00 WIB. Meski demikian, hujan dengan intensitas ringan masih terus mengguyur hingga malam hari. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement