REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Stefano Lilipaly memperpanjang kontrak di klub BRI Liga 1, Borneo FC Samarinda hingga 2026 mendatang. Dilansir dari laman resmi, Kamis (11/1/2024), Borneo FC tak mau kehilangan pemain andalannya di lini depan sehingga mengamankan tanda tangan Stefano Lilipaly dengan durasi kontrak selama dua tahun.
"Ya untuk dua musim ke depan, Stefano Lilipaly akan masih bersama skuad Borneo FC," kata Presiden klub Borneo FC Nabil Husien Said Amin.
Selama dua musim berseragam tim berjuluk Pesut Etam tersebut, Lilipaly mencatatkan 63 penampilan dengan raihan 21 gol dan 23 assist. Penampilan konsisten tersebut yang membuat Borneo FC ingin mengamankan jasa sang pemain kelahiran Belanda tersebut hingga dua tahun ke depan.
"Apa yang sudah diberikan Stefano dalam dua musim terakhir sudah sangat luar biasa. Saya harap dengan perpanjangan kontrak ini membuat dia makin termotivasi dan pada akhir musim ini, dia mampu bawa Borneo FC juara," katae Nabil Husein.
Jeda kompetisi BRI Liga 1 saat ini menjadi waktu sibuk bagi Borneo FC untuk memperpanjang kontrak pemain. Selain Lilipaly, Borneo FC juga telah mengamankan tanda tangan kontrak dari Fajar Fathur Rahman, Komang Teguh, Leo Guntara, dan Muhammad Sihran.
Saat ini, Pesut Etam menggelar pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta selama jeda kompetisi. Agenda TC sendiri akan dijalani Diego Michiels dan kawan-kawan selama satu bulan. Yaitu jelang pekan ke-24 melawan Persija Jakarta pada tanggal 6 Februari mendatang.
Tim berjuluk Pesut Etam tersebut nantinya juga akan langsung menuju Stadion Batakan, Balikpapan dari Yogyakarta. Sebab, selama pekan ke-25 sampai kompetisi musim ini selesai, Borneo FC akan menggunakan stadion tersebut sebagai markas utamanya karena Stadion Segiri Samarinda tengah direnovasi.
Saat ini, Borneo FC berada di puncak klasemen BRI Liga 1 dengan memperoleh 51 poin dari 23 pertandingan. Borneo FC memang memiliki kans yang cukup terbuka lebar untuk melaju ke babak championship series dan bertarung merebut gelar juara musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika