Kamis 11 Jan 2024 22:41 WIB

Qatar Vs Lebanon Jadi Laga Pembuka Piala Asia 2023

Qatar kini ditangani Bartolome Marquez Lopez.

Timnas Qatar (ilustrasi).
Foto: EPA/Antonio Lacerda
Timnas Qatar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Asia 2023 dimulai dengan laga tuan rumah Qatar menghadapi Lebanon di Grup A pada Jumat (12/1/2024). Persiapan kedua tim masih jauh dari ideal karena mereka baru menunjuk pelatih anyar hampir sebulan sebelum turnamen ini digelar.

Qatar menunjuk Bartolome 'Tintin' Marquez Lopez bulan lalu setelah Carlos Queiroz berpisah dengan mereka. Adapun Lebanon mempekerjakan mantan pelatih Montenegro Miodrag Radulovic untuk menggantikan pelatih asal Kroasia Nikola Jurcevic.

Baca Juga

Namun, kedua pelatih tersebut bukanlah orang asing bagi kedua tim. Lopez pernah melatih tim asal Qatar, Al-Wakrah, selama lima tahun, sementara ini merupakan kali kedua bagi Radulovic menangani Lebanon.

"Ini adalah sebuah tantangan, dalam waktu yang singkat. Saya mulai melatih tim pada 24 Desember," kata Lopez kepada wartawan pada hari Kamis menjelang pertandingan pembuka turnamen di Stadion Lusail.

"Namun saya telah mengenal semua pemain, saya telah bekerja begitu lama di Qatar, saya tahu penampilan mereka dan bagaimana mereka bereaksi sehingga saya dapat menyusun ide-ide saya. Saya tahu mereka memiliki banyak ambisi dan kemauan."

"Saya suka bekerja di bawah tekanan dan stres, saya berusia 62 tahun jadi tekanan dan stres tidak terlalu mempengaruhi saya. Saya menyukai tantangan!" kata dia.

Sementara para kritikus mengatakan permainan Qatar telah mundur sejak mantan pelatih Felix Sanchez meninggalkan posisi tersebut. Lopez mengatakan ia akan memastikan tim juara bertahan Piala Asia ini bermain dengan gaya yang lebih menyerang saat mereka berusaha mempertahankan gelar dengan gaya sepak bola yang menghibur.

"Ide utamanya adalah menyerang. Saya fokus pada hal ini ketika memimpin Al Wakrah," kata dia.

"Waktu yang singkat (memimpin Qatar) bukanlah alasan bagi saya. Saya suka sepak bola menyerang, saya suka menekan lawan... Tapi kami harus seimbang, kami harus tahu bagaimana cara bertahan."

Radulovic memimpin Lebanon pada Piala Asia 2019 di mana mereka tersingkir di babak penyisihan grup dan pelatih asal Montenegro ini mengatakan bahwa fokusnya adalah untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

"Kami memiliki waktu yang singkat untuk persiapan, tetapi saya tahu grup ini dengan sangat baik, saya percaya pada potensi dan bakat kami," katanya.

"Dalam sepak bola, banyak hal yang tidak bisa dilakukan dalam semalam. Namun saya mengenal para pemain dari masa lalu. Grup ini memiliki kombinasi pengalaman dan pemain muda.

"Dua pertandingan persahabatan menunjukkan bahwa kami berada dalam kondisi yang baik. Sangat penting bahwa sistem ini bekerja dengan baik."

Sementara Lebanon berharap dapat melaju ke babak sistem gugur kali ini dalam satu grup dengan Cina dan tim debutan Tajikistan, fokus Radulovic adalah menggunakan turnamen ini sebagai batu loncatan untuk kualifikasi Piala Dunia mereka pada akhir tahun.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement