Kamis 11 Jan 2024 23:30 WIB

Jalan Raya Dieng di Wonosobo Terdampak Longsor dan Retak

Di lokasi jalan yang terdampak longsor itu kendaraan melintas bergantian.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Jalan rawan terdampak longsor.
Foto: Antara/Anis Efizudin
(ILUSTRASI) Jalan rawan terdampak longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO — Ruas Jalan Raya Dieng kilometer (KM) 21 di wilayah Dusun Wadas Putih, Desa Parikesit, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terdampak longsor dan mengalami retak. Adanya kejadian itu menghambat lalu lintas kendaraan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo mengatakan, area yang longsor panjangnya sekitar 20 meter, dengan ketinggian kurang lebih 5 meter. “Sebab kejadian, setelah hujan deras terus-menerus, kurang lebih tiga jam,” kata dia di Wonosobo, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga

Longsor itu menghambat arus lalu lintas kendaraan. Menurut Dudy, petugas bersama masyarakat melakukan langkah penanganan dengan membersihkan jalan terdampak longsor dan melakukan pengamanan. “Jalan bisa dilalui (kendaraan) roda dua dan empat dengan cara bergantian,” ujar dia.

BPBD Kabupaten Wonosobo juga mendapat laporan kejadian longsor di wilayah Desa Campursari, Kecamatan Kejajar. Dudy mengatakan, longsor terjadi pada tebing rumah warga, dengan panjang sekitar 3 meter dan ketinggian 5 meter. “Kejadian tersebut mengakibatkan cakar ayam fondasi rumah menggantung,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement