REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan berlaga di Piala Asia 2023 setelah terakhir kali tampil pada 2007. Ketika Piala Asia 2007, Indonesia berstatus sebagai tuan bersama Thailand, Vietnam dan Malaysia, tapi tak mampu melaju ke babak gugur.
Pada Piala Asia 2023 yang akan dimainkan di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024, Timnas Indonesia masuk dalam Grup D bersama Jepang, Irak, dan sesama wakil Asia Tenggara, Vietnam.
Berikut profil Vietnam, lawan kedua Indonesia pada fase grup Piala Asia 2023:
Vietnam
Pencapaian terbaik di Piala Asia: peringkat empat 1956*, 1960* dan perempat final 2007, 2019.
*sebagai Vietnam Selatan.
Pencapaian terbaik turnamen lainnya: Juara Piala AFF (2)
Peringkat FIFA: 94
Pelatih: Philippe Troussier (Prancis)
Pemain kunci: Pham Tuan Hai (pemain sayap/penyerang)
Lima pertemuan terakhir kontra Indonesia:
(9/1/2023) Vietnam 2 - 0 Indonesia (Piala AFF 2022)
(6/1/2023) Indonesia 0 - 0 Vietnam (Piala AFF 2022)
(15/12/2021) Indonesia 0 - 0 Vietnam (Piala AFF 2020)
(7/6/2021) Vietnam 4 - 0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2022)
(15/10/2019) Indonesia 1 - 3 Vietnam (Kualifikasi Piala Dunia 2022)
Jadwal Vietnam:
(14/1/2024) vs Jepang, Stadion Al Thumama, Doha, 18.30 WIB.
(19/1/2024) vs Indonesia, Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, 21.30 WIB.
(24/1/2024) vs Irak, Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, 18.30 WIB.
Vietnam menjadi lawan kedua Indonesia pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023. Sesama negara Asia Tenggara ini akan beradu kekuatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (19/1/2-24).
Vietnam bukan merupakan kekuatan asing bagi Indonesia karena kedua kesebelasan berada dalam satu regional yang sama sehingga kerap bejumpa satu sama lain.
Diprediksi Vietnam dan Indonesia akan memperebutkan tempat ketiga pada klasemen akhir Grup D agar dapat menjaga asa lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik.
Skuad The Golden Star memastikan satu tempat pada ajang Piala Asia 2023 berkat keberhasilan mereka menembus babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan menempati peringkat kedua Grup G ronde dua di bawah Uni Emirat Arab.
Pada ronde ketiga, Vietnam tercatat menempati posisi juru kunci dengan menorehkan empat poin dari 10 pertandingan. Mereka berada di bawah Arab Saudi, Jepang, Australia, Oman, dan China.