Jumat 12 Jan 2024 09:10 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Menjauhi Perbuatan Ghibah

Janganlah kamu tersibukkan dengan aib orang lain, justru kamu lalai.

Ilustrasi.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Fatoni, Dosen Pendidikan Bahasa Arab FAI-UMM

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

Baca Juga

Jamaah Jumat rahimakumullah

Dua puluh tahun yang silam, tepatnya tahun 2003, dunia pemberitaan dihebohkan dengan kabar yang mengherankan sekaligus menjijikkan. Sebuah mayat hilang dan saat ditemukan kembali dalam keadaan tak utuh lagi.

BACA JUGA: Niat Sholat Jumat Makmum Lengkap dengan Wirid dan Doa

Kisahnya bermula dengan hilangnya mayat seorang wanita tua dari kuburnya. Setelah diselidiki, ternyata mayat tersebut telah berpindah kuburan ke halaman rumah seseorang.

Namun anehnya, beberapa bagian anggota tubuhnya telah hilang. Singkat cerita, Sumanto (maaf bila memiliki nama yang sama) mengaku telah mencuri dan menyantap beberapa bagian mayat tadi. Sedang sisanya ia kuburkan di halaman depan rumahnya.

Dalam penyelidikan terungkap, ternyata Sumanto bukan hanya menyantap mayat tersebut, setidaknya dua mayat lain juga pernah ia cicipi dagingnya. Dan menurutnya, daging manusia itu enak.

Jamaah Jumat rahimakumullah

Pernyataan Sumanto di atas, sekalipun terdengar gila dan aneh, namun ada benarnya. Buktinya, daging manusia termasuk menu yang banyak disantap manusia, termasuk kita. Bahkan dalam satu hari, kita mampu menelan banyak daging manusia. Sebab Allah menyerupakan mereka yang melakukan ghibah seperti menyantap bangkai orang lain.

“Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kalian menggunjing (ghibah) kepada sebagian yang lainnya. Apakah kalian suka salah seorang diantara kalian memakan daging saudaramu yang sudah mati? Maka tentulah kalian membencinya. Dan bertaqwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat dan Maha Pengasih.” (QS. Al-Hujurat: 12).

Kendati ayat di atas sangat jelas, bila kita mau jujur, hampir setiap hari kita melakukan ghibah. Padahal Allah SwT telah mengingatkan, apa tidak jijik? Ya, mungkin karena “lezat dan gurihnya” kita tak merasa jijik lagi.

Selanjutnya...

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/read/khutbah-jum-at-menjauhi-perbuatan-ghibah
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement