REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Arkadiusz Milik baru saja menjalani salah satu malam tak terlupakan dalam petualangannya bersama Juventus. Ia ikut memperkuat Juve menghadapi Frosinone Calcio pada perempatfinal Coppa Italia musim 2023/24, di Stadion Allianz, Turin, Jumat (12/1/2024) dini hari WIB.
I Bianconeri unggul 4-0 atas Frosinone. Milik tiga kali menggetarkan jala lawan. Satu gol tuan rumah lainnya dicetak oleh Kenan Yildiz.
Terakhir kali pemain Juventus membuat hattrick di pentas Coppa terjadi pada 2006 silam. Alessandro Del Piero yang melakukannya. Tepatnya saat si Nyonya menang 4-1 atas Fiorentina.
"Saya sangat senang kami bisa lolos ke semifinal, dan juga hattrick saya, karena membantu kami mencapai tujuan tersebut," kata Milik kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Bomber tim nasional Polandia ini selalu berusaha memberikan yang terbaik ketika diturunkan. Meski, ia jarang mencetak banyak gol di Juventus. Jangankan membuat hatrrick, ia bahkan belum pernah mencetak brace sebelum pertandingan ini.
Terakhir kali Milik membobol gawang lawan, pada Oktober 2023 lalu. Kebuntuan terputus. Ia sampai membawa bola yang dipakai di pertandingan ini, untuk koleksi pribadinya. Dalam pernyataannya, sang penyerang tak pernah merasa menjadi nomor dua di lini depan Juve.
"Saya tidak menganggap diri saya sebagai cadangan. Bahkan ketika saya tidak menjadi starter, pikiran saya tertuju pada tim, membantu rekan satu tim dan memberikan dukungan. Pada akhirnya pilihan ada di tangan pelatih. Jika saya tidak dapat membantu dengan gol, saya mencoba membantu dengan elemen lain," ujar striker 29 tahun ini.
Di semifinal nanti, Juventus bertemu Lazio. Pertandingan berlangsung dalam dua leg pada April nanti. Namun sebelum sampai ke partai tersebut, saatnya fokus ke liga. Armada Juve sudah ditunggu Sassuolo.
I Bianconeri jumpa I Neroverdi pada giornata ke-20 Serie A. Laga ini dimainkan di Turin. Tepatnya di Stadion Allianz, Rabu (17/1/2024) dini hari WIB.
Juventus patut waspada. Sassuolo satu-satunya tim yang menghadirkan kekalahan untuk mereka, di sepanjang musim ini bergulir. Sebelumnya pada pertemuan pertama mereka di Emilia-Romagna, skuad polesan Alessio Dionisi unggul 4-2.
Namun kini situasi telah jauh berbeda. Bianconeri mulai sulit dihentikan. Statistik menunjukkan hal itu.
Juventus tak terkalahkan di 16 pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang. Sebanyak 13 di antaranya berujung kemenangan.
Sinyal bahaya untuk Sassuolo. Apalagi duel di depan mata berlangsung di Turin. Puluhan ribu penggemar berada di belakang Dusan Vlahovic dan rekan-rekan.
