REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pneumonia merupakan penyakit yang bisa menyebabkan kematian pada anak, khususnya balita. Penyakit ini telah merenggut ratusan ribu nyawa anak-anak di dunia setiap tahunnya.
Saat ini, UNICEF mengungkapkan bahwa ada lebih dari 725 ribu anak berusia di bawah lima tahun yang meninggal akibat pneumonia setiap tahunnya. Sekitar 190 ribu di antara anak-anak tersebut merupakan bayi yang baru dilahirkan. Artinya, ada setidaknya satu anak di dunia yang meninggal akibat pneumonia setiap 43 detik.
Angka yang lebih tinggi pernah tercatat pada 2018, sebelum pandemi Covid-19 melanda. Pada periode tersebut, ada lebih dari 800.000 anak balita di dunia yang meninggal akibat pneumonia. Artinya, saat itu ada setidaknya satu anak balita yang meninggal akibat pneumonia setiap 39 detik.
"Sebagian besar kematian terjadi pada anak berusia di bawah dua tahun dan nyaris 153 ribu kematian terjadi pada bulan pertama kehidupan," ungkap pakar respirologi dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr dr Nastiti Kaswandani SpA(K), dalam media briefing bersama IDAI pada Kamis (11/1/24).