Jumat 12 Jan 2024 13:44 WIB

Selain Membaca Surat Al Mulk, Allah Mensyariatkan Kita Mencari Rezeki dengan Usaha

Ayat pertama menegaskan bahwa Allah SWT adalah penguasa tunggal alam semesta.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto: Republika.co.id
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Al Mulk termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan nama surat ini diambil dari kata Al-Mulk yang terdapat pada ayat pertama, artinya kerajaan atau kekuasaan. Nama lainnya adalah Tabarak, Al-Mani’ah, Al-Munjiyah, dan Al-Wagiyah.

Surat yang berisi 30 ayat ini, ternyata memiliki kandungan makna yang luar biasa. Seluruhnya menceritakan tentang kekuasaan Allah dan kesempurnaan ciptaan-Nya.

Baca Juga

Misalkan hidup dan mati sebagai ujian bagi manusia, penciptaan langit yang berlapis-lapis, semua ciptaan Allah Swt yang memiliki keseimbangan, perintah Allah Swt agar manusia memperhatikan isi alam semesta, azab yang mengancam orang-orang yang mengingkari Allah Swt, serta janji Allah kepada hamba yang beriman, dan peringatan Allah kepada manusia yang lupa bersyukur atas limpahan nikmat-Nya.

Saat kita membaca surat al-Mulk, kita akan menemukan ayat pertama yang berbunyi:

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Maha Suci Allah yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. al-Mulk ayat 1).

Ayat pertama tersebut menegaskan bahwa Allah Swt adalah penguasa tunggal alam semesta. Dalam hal ini, kita diperintahkan oleh Allah Swt. untuk merenungkan segala ciptaan-Nya yang luasnya tak terkira. Dengan begitu, Allah Swt. akan melimpahkan keberkahan dalam hidup kita.

Oleh karena itu, luangkanlah waktu sejenak...

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement