REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Jembatan Kaca Tinjomoyo di Kota Semarang, Jawa Tengah, masih belum dioperasikan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang terlebih dulu melakukan kajian keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk operasional jembatan kaca itu.
Apalagi, sempat ada insiden kecelakaan di jembatan kaca wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan satu pengunjung meninggal dunia. “Untuk jembatan kaca, kami memang harus memenuhi dulu K3-nya ya. Unsur K3 kami ke depankan,” kata Kepala Disbudpar Kota Semarang Wing Wiyarso, Kamis (11/1/2024).
Secara konstruksi dan struktur, Wing mengeklaim jembatan kaca yang berada di Hutan Wisata Tinjomoyo itu aman. Namun, kata dia, banyak faktor yang dipertimbangkan untuk mengoperasikan jembatan kaca itu. Khususnya keselamatan dan keamanan pengunjung, sebagaimana arahan wali kota. “Salah satunya K3. Insyaallah, segera bisa diselesaikan di 2024 ini. Setelah itu, baru dioperasionalkan,” ujar dia.
Menurut Wing, potensi pariwisata memang harus dioptimalkan. Akan tetapi, ia mengatakan, harus dipersiapkan dan diperhitungkan secara matang agar ke depan tidak kontraproduktif dengan upaya mendongkrak kunjungan wisatawan.