Jumat 12 Jan 2024 14:14 WIB

Interaksi dengan Mesin Makin Personal, Ini Prediksi Masa Depan Komunikasi Digital 2024

Interaksi human-to-machine menjadi sangat cerdas dan personal.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Interaksi human-to-machine menjadi sangat cerdas dan personal, dengan tren penggunaan AI generatif.
Foto: Pexels
Interaksi human-to-machine menjadi sangat cerdas dan personal, dengan tren penggunaan AI generatif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyongsong tahun 2024, platform komunikasi Application Programming Interface (API) yang telah membantu 4.000 aplikasi dan 300 juta pengguna setiap bulan untuk berkomunikasi lebih baik, Sendbird mengungkapkan empat prediksi utama tentang masa depan komunikasi digital.

CEO dan Co-Founder Sendbird, John S Kim mengingatkan bahwa tahun 2023 menjadi momentum kebangkitan dalam ranah interaksi human-to-machine, dengan peluncuran ChatGPT OpenAI yang mendapatkan sambutan luar biasa masyarakat sedunia, termasuk di Indonesia.

Baca Juga

Interaksi human-to-machine menjadi sangat cerdas dan personal, dengan tren penggunaan AI generatif, large language models (LLM), dan chatbot yang kian masif di kalangan pengguna. Perkembangan ChatGPT yang semakin pesat, membuat teknologi mampu mengikuti cara berkomunikasi manusia dalam skala besar, dalam berbagai bahasa, secara instan.

“Kini, dunia sedang mengalami pergeseran paradigma teknologi digital terbesar sejak ledakan penemuan internet,” kata Kim, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/1/2024).

Berikut adalah rangkuman dari prediksi tersebut:

1. Urgensi Terhadap Moderasi dan Etika dalam Komunikasi

Memasuki era matriks, keberadaan konten digital yang sulit dipastikan keasliannya semakin meningkat. Teknologi seperti akun acak, trolling, dan penggunaan AI untuk menciptakan pesan palsu semakin mudah diimplementasikan. Dalam konteks ini, keamanan dan keaslian ruang digital menjadi semakin diragukan. Sendbird memperhatikan bahwa pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), berkomitmen untuk merespons perkembangan teknologi baru seperti AI dengan membuat regulasi dan kebijakan yang mendukung penggunaan teknologi tersebut secara optimal.

2. Pengalaman Komunikasi Asinkron yang Berpusat pada Pengguna

Komunikasi asinkron, yang memungkinkan pengguna mengirim pesan balasan secara tertunda, menjadi tren utama di berbagai platform aplikasi. Model ini dikenal sebagai universal user record, yang memungkinkan percakapan dimulai di satu perangkat dan dilanjutkan di perangkat lain tanpa kehilangan konteks atau riwayat interaksi sebelumnya. Sendbird memberikan contoh integrasinya dalam berbagai sistem komunikasi, sehingga memungkinkan konsumen untuk menggunakan jalur komunikasi tunggal secara lancar.

Komunikasi yang dipersonalisasi....

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement