Jumat 12 Jan 2024 16:12 WIB

Sekilas Sungai Cikapundung yang Airnya Membanjiri Kawasan Braga Bandung

Sungai Cikapundung ini panjangnya sekitar 28 kilometer.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Banjir menggenangi permukiman di kawasan Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung Jawa Barat, Kamis (11/1/2024).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Banjir menggenangi permukiman di kawasan Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung Jawa Barat, Kamis (11/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Air Sungai Cikapundung membanjiri sejumlah titik di wilayah Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Kamis (11/1/2024). Air masuk ke permukiman warga akibat adanya tanggul sungai yang jebol.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melaporkan ada ratusan jiwa yang terdampak banjir. “Berdasarkan identifikasi sementara, kurang lebih 857 jiwa yang terdampak. Kurang lebih sekitar 400 KK (kepala keluarga), kurang lebih juga sekitar 60 rumah (terdampak). Tapi ini akan terus kita inventarisasi,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs web Pemkot Bandung dan citarum.bappenas.go.id, Sungai Cikapundung ini panjangnya sekitar 28 kilometer. Hulu sungai tersebut berada di sekitar Gunung Bukit Tunggul, wilayah utara Bandung. Air Sungai Cikapundung itu mengalir ke selatan dan bermuara ke Sungai Citarum.

 

photo
Kondisi Sungai Cikapundung di Tamansari, Kota Bandung, Rabu (28/12/2022). -Republika/Abdan Syakura 

 

Aliran Sungai Cikapundung melintasi sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung. Di wilayah Kota Bandung, aliran sungai itu mengalir melalui wilayah Kecamatan Cidadap, Coblong, Bandung Wetan, Cicendo, Sumur Bandung, wilayah Kecamatan Regol dan Lengkong, serta wilayah Kecamatan Bandung Kidul.

Sungai Cikapundung ini merupakan salah satu sumber air baku PDAM Kota Bandung. Namun, kondisi sungai tersebut dihadapkan dengan masalah limbah rumah tangga dan juga sampah, antara lain karena di bantaran sungai tersebut terdapat permukiman penduduk, seperti di wilayah Kota Bandung. Adanya sampah juga disebut dapat memicu air sungai meluap, sehingga mengakibatkan banjir.

Pemkot Bandung terus berupaya memulihkan kondisi Sungai Cikapundung, seperti dengan rutin melakukan pembersihan dan mencoba mengajak warga agar tidak membuang sampah ke aliran sungai itu. Selain itu, dilakukan revitalisasi bantaran sungai tersebut di sejumlah titik. Sungai Cikapundung pun masuk dalam penanganan program Citarum Harum. 

 

photo
Warga menaiki perahu karet di Sungai Cikapundung, Cidadap, Kota Bandung, Ahad (15/1/2023). Selain menjadi kawasan wisata alternatif di Kota Bandung, kawasan bantaran Sungai Cikapundung tersebut menjadi salah satu contoh upaya menjaga kelestarian alam khususnya sungai. - (Republika/Abdan Syakura)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement