REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey bertekad meneruskan pencapaian positif 2023. Direktur Utama ID Survey atau PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI Arisudono Soerono mengatakan 2023 merupakan tahun menggembirakan bagi kinerja holding yang terdiri atas BKI, Surveyor Indonesia, dan Sucofindo tersebut.
"2023 sudah berlalu, begitu banyak pencapaian yang sudah dilakukan ID Survey. Ebitda dan laba bersih secara konsolidasi ID Survey tumbuh dua kali lebih cepat," ujar Arisudono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Arisudono menyampaikan ID Survey juga berhasil menembus lima besar perusahaan jasa testing, inspeksi, dan sertifikasi (TIC) Asia Pasifik. ID Survey tercatat sebagai perusahaan TIC nomor tiga terbaik di Asia Pasifik menurut TIC Council.
"Melalui pencapaian ini, ID Survey tidak berhenti untuk memajukan industri sektor TIC dan memajukan negeri," ucap Arisudono.
Arisudono mengatakan ID Survey berkomitmen meningkatkan kinerja dengan sejumlah rencana dan strategi perbaikan pada 2024. Arisudono ingin mengoptimalkan ratusan layanan ID Survey yang meliputi 10 portofolio dan 50 sub portofolio dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat, terutama memastikan kualifikasi dan standardisasi.
"Riset, pengembangan produk adalah bagian yang harus menjadi kuat dari kita. Tujuan kita bersama menjadi top 5 Asia Pasifik sudah tercapai, kini kita menjadi top 3 TIC Company di Asia Pasifik. Tetapi tidak berhenti disini, mari bercita-cita jadi Top 20 Global TIC Company," sambung Arisudono.
Arisudono menyebut komitmen ini telah disampaikan saat Town Hall insan ID Survey bertajuk "Meraih Peluang Bersama-sama Rangkul 2024" pada awal tahun ini. Arisudono berharap seluruh keluarga besar ID Survey memiliki visi dan misi yang sama dalam meningkatkan kinerja perusahaan pada 2024.
"Ayo bersama-sama, sebagai satu keluarga, sebagai BUMN, mencapai target baru, sebagai Top 20 Global TIC Company dalam lima tahun ke depan," kata Arisudono.