REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mendapatkan rezeki melimpah merupakan impian semua orang. Itu sebabnya banyak dari mereka yang bekerja keras keluar luar rumah agar mendapatkan rezeki demi mencari penghidupan entah untuk diri sendiri ataupun keluarga.
Usaha dalam mencari rezeki merupakan bentuk ikhtiar seseorang. Namun sebagai umat Islam, berusaha saja tidak cukup melainkan juga berharap terhadap belas kasih Allah Swt. Sebab yang menurunkan rezeki kepada manusia adalah Allah.
Islam mengajarkan beberapa amalan dzikir pembuka pintu rezeki. Di antaranya adalah membaca, " سبحان الله وبحمده ، سبحان الله العظيم dan istighfar ( أستغفر الله).
Dua dzikir tersebut dianjurkan agar diamalkan dan diyakini akan mengalirkan rezeki dengan deras. Anjuran mengamalkan dua dzikir tersebut berdasarkan riwayat hadis ad-Dailamy dalam Musnad al-Firdaus, Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Lisan al-Mizan, ad-Daruqutthini dari ar-Ruwat an-Malik, as-Suyudhi dalam a-Khasaish al-Kubra karangan al-Khatib al-Bagdhadi:
عن ابن عمر رضي الله عنهما أن رجلا قال : يا رسول الله ! إن الدنيا أدبرت عني وتولت . فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( فأين أنت من صلاة الملائكة ، وتسبيح الخلائق ، وبه يرزقون ؟ قل عند طلوع الفجر : سبحان الله وبحمده ، سبحان الله العظيم ، أستغفر الله ، مائة مرة ، تأتيك الدنيا صاغرة ) فولى الرجل ، فمكث ثم عاد فقال : يا رسول الله ! لقد أقبلت علي الدنيا فما أدري أين أضعها
Artinya: "Berdasarkan riwayat Ibnu Omar radhiyallahu 'anhu kepada keduanya, bahwa seorang laki-laki berkata: Wahai Rasulullah! Dunia telah berpaling dariku dan berpaling. Kemudian Rasulullah SAW bersabda kepadanya: (Maka di manakah kamu sehubungan dengan doa para malaikat, dan mengagungkan ciptaan, dan melaluinya mereka dibekali? Katakanlah ketika fajar menyingsingdatang: Maha Suci Allah dan puji bagi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Besar, aku mohon ampun kepada Allah, seratus kali, dan dunia akan datang kepadamu dalam kehinaan.) Maka laki-laki itu berbalik, dan dia tetap tinggal, lalu Dia kembali dan berkata: Wahai Rasulullah! Dunia telah datang kepadaku dan aku tidak tahu di mana harus meletakkannya."
Irwan Kurniawan dalam bukunya "Mengetuk Pintu Rezeki" mengatakan bahwa berdzikir dengan mengamalkan pujian-pujian tertentu kepada Allah salah satu pembuka rezeki. Memohon ampun kepada Allah dengan memperbanyak istighfar diyakini dapat memudahkan seseorang dalam mencari rezeki.
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang diberi lisan yang selalu berdzikir, dia diberi kebaikan di dunia dan akhir." (Al-Kafi, jil. 2, hlm.499, hadis no.1).
Allah Swt juga memerintahkan kepada umatnya agar memperbanyak istighfar. Seperti dalam surah an-Nuh ayat 10-12 yang berbunyi:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ
Faqultustagfirū rabbakum innahū kāna gaffārā(n).
Artinya: Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun.
يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ
Yursilis-samā'a ‘alaikum midrārā(n).
Artinya: "(Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,"
وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ
Wa yumdidkum bi'amwāliw wa banīna wa yaj‘al lakum jannātiw wa yaj‘al lakum anhārā(n).
Artinya: "memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.”