REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, meneken kontrak politik dengan kelompok Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI). Dalam kontrak itu, SNI berkomitmen memenangkan Prabowo, sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra itu berjanji meningkatkan kesejahteraan nelayan apabila berhasil menjadi presiden.
Kontrak politik itu ditandatangani oleh Prabowo selaku capres dan Hadi Sutrisno selaku Ketua Umum SNI pada Jumat (12/1/2024). "Telah ditandatangani perjanjian kerja sama dalam rangka kontrak politik antara Prabowo ... dan Hadi Sutrisno ... sehubungan dengan adanya Pilpres pada 14 Februari 2024," kata Hadi membacakan dokumen kontrak politik itu di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024) petang.
Hadi mengatakan, dalam kontrak politik tersebut, SNI berkomitmen memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Pihaknya akan berupaya memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu dalam satu putaran pilpres.
Dalam kontrak politik itu, lanjut Hadi, terdapat lima komitmen Prabowo apabila dia berhasil menjadi presiden. Pertama, menjamin nelayan mendapatkan akses lebih ke sumber daya perikanan, termasuk pemenuhan kebutuhan peralatan, teknologi, dan pelatihan yang diperlukan.
Kedua, menjamin perlindungan hukum, kepastian usaha dan keberpihakan kepada nelayan. "(Ketiga) meningkatkan kesejahteraan ekonomi nelayan dengan memperkuat pasar lokal, memperbaiki sistem distribusi dan meningkatkan nilai tambah produk perikanan," ujar Hadi.
Keempat, meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas yang memadai termasuk perbaikan dan pembangunan pelabuhan jalan dan sarana transportasi lainnya yang mendukung aktivitas nelayan. Kelima, memposisikan SNI sebagai mitra pemerintah dalam perencanaan tata kelola perikanan Indonesia.
Sementara itu, Prabowo dalam orasi politiknya menyebut nelayan adalah pahlawan bangsa. Sebab, nelayan mempertaruhkan jiwa dan raganya di tengah lautan untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia.
Karena itu, kata Prabowo, dirinya bertekad meningkatkan kesejahteraan nelayan apabila dirinya dan Gibran Rakabuming Raka mendapat mandat rakyat untuk menjadi presiden-wakil presiden RI 2024-2029. "Kebijakan-kebijakan harus kita susun untuk berpihak kepada rakyat kita berpihak kepada nelayan kita sendiri," kata Menteri Pertahanan itu di hadapan seratusan anggota SNI yang hadir.