Jumat 12 Jan 2024 19:07 WIB

15 Proyek Migas Nasional Beroperasi Tahun Ini

Ini bisa tambah produksi 41,9 ribu barel oil per day minyak dan 324 MMSCFD gas.

Presiden RI Joko Widodo, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas Dwi Sutjitp dan Anja-Isabel Dotzenrath, EVP Gas and Lower Carbon Energy British Petroleum (BP) meresmikan proyek Tangguh Train 3 di Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat (24/11/2023).
Foto: Dok. ESDM
Presiden RI Joko Widodo, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas Dwi Sutjitp dan Anja-Isabel Dotzenrath, EVP Gas and Lower Carbon Energy British Petroleum (BP) meresmikan proyek Tangguh Train 3 di Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat (24/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SKK Migas mencatat pada tahun ini akan ada 15 proyek migas yang onstream. Beroperasinya 15 proyek ini maka bisa menambah produksi hingga 41,9 ribu barel oil per day minyak dan 324 MMSCFD gas.

"15 proyek yang akan onstrem pada tahun ini akan menambah kapasitas produksi. Tiga proyek besar yang masuk dalam proyek strategis hulu migas juga akan beroperasi pada tahun ini," kata Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga

Dwi memerinci, 15 proyek strategis tersebut antara lain proyek dari MEDCO di Blok West Belut dengan proyeksi produksi gas mencapai 50 MMSCFD. Lapangan Medco di Grissik juga akan beroperasi pada pertengahan tahun ini dengan produksi gas mencapai 40 MMSCFD.

Lalu, proyek gas yang digarap oleh Pertamina Hulu Mahakam di tiga blok dengan total produksi gas mencapai 37 MMSCFD.

Pertamina Hulu Energi lapangan ONWJ dan Ogan Kemiring juga akan menambah produksi minyak nasional dengan total 222 barel oil per day. Sedangkan Lapangan Puspa Asri milik Pertamina EP juga akan beroperasi pada tahun ini dengan produksi mencapai 600 barel per hari.

Lalu proyek di South Sembakung yang dikerjakan oleh PMEP dengan produksi gas mencapai 22,5 MMSCFD dan proyek Akatara Gas Plant milik Jadestone Energy dengan produksi gas sebesar 25 MMSCFD dan kondensat sebesar 1.100 barel.

Dua proyek gas milik Pertamina EP di Merbau dan DHU Lapangan Karang Baru juga akan menambah produksi gas nasional sebesar 13 MMSCFD.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement