REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW memberi pesan tentang keutamaan yang terkandung di dalam dua ayat terakhir Surat Al Baqarah. Diriwayatkan dari Abu Masud Al Badri, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أبي مسعود البدري رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: «الآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ البَقَرَةِ، مَنْ قَرَأَهُمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ».
"Siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah di suatu malam, maka kedua ayat ini dapat mencukupinya." (HR. Bukhari)
Dilansir di Gulf 365, para ulama menyampaikan, apa yang dimaksud dari "mencukupinya" adalah cukup baginya pahala sholat malam atau cukup baginya untuk mendapat pahala di malam tersebut. Dan siapa yang membaca dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah akan menerima pahala yang besar, seolah itu merupakan tindakan ibadah yang akan mencukupi seorang Muslim dengan pahala di malam hari.
Kata 'mencukupinya' memiliki banyak makna. Sebagian ulama mengatakan, cukuplah dua ayat itu untuk shalat malam. Ada pula yang mengatakan, "Cukuplah untuk membaca Alquran secara umum pada malam ini." Adapun ulama yang lain berkata, "Cukuplah mereka (dijauhkan) dari segala keburukan."
Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Fath Al Baari saat menjelaskan hadits tersebut, menyampaikan, para ulama berbeda pendapat mengenai arti 'yang mencukupinya'. Ada yang mengatakan dua ayat terakhir Surat Al Baqarah pada suatu malam itu mencukupi qiyamullail.
Ada juga yang menyebut bahwa...