Warga mengusung tenong berisi berbagai jenis makanan saat tradisi Nyadran Perdamaian di Krecek, Getas, Kaloran, Temanggung, Jateng, Jumat (12/1/2024). Tradisi nyadran atau merti dusun yang diikuti penganut agama Islam, Budha, dan Katolik tersebut merupakan tradisi turun temurun sebagai bentuk toleransi dan kerukunan warga lintas agama sekaligus berdoa untuk kelancaran Pemilu 2024. (FOTO : ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Sejumlah warga menyantap makanan bersama saat tradisi Nyadran Perdamaian di Krecek, Getas, Kaloran, Temanggung, Jateng, Jumat (12/1/2024). Tradisi nyadran atau merti dusun yang diikuti penganut agama Islam, Budha, dan Katolik tersebut merupakan tradisi turun temurun sebagai bentuk toleransi dan kerukunan warga lintas agama sekaligus berdoa untuk kelancaran Pemilu 2024. (FOTO : ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG. -- Tradisi Nyadran Perdamaian di Krecek, Getas, Kaloran, Temanggung, Jateng, Jumat (12/1/2024).
Tradisi nyadran atau merti dusun yang diikuti penganut agama Islam, Budha, dan Katolik tersebut merupakan tradisi turun temurun sebagai bentuk toleransi dan kerukunan warga lintas agama sekaligus berdoa untuk kelancaran Pemilu 2024.
sumber : ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Advertisement