Sabtu 13 Jan 2024 19:17 WIB

TKN: Pengancam Anies tak Terkait Prabowo, Bisa Saja 'Kuda Troya'

TKN nilai bisa saja pengancam Anies adalah orang yang justru gak suka dengan Prabowo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menegaskan bahwa pelaku pengancaman terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, tidak terkait dengan pasangan calon nomor urut 2. Meskipun akun media sosial pelaku menggunakan foto profil Prabowo Subianto.

"Bisa saja orang siapa pun yang mengambil nama atau foto Pak Prabowo, kami tidak bertanggung jawab atas apa yang dilakukan (pelaku) karena itu terjadi secara hukum ya tidak ada kaitannya," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan bahwa era kemajuan digital seperti saat ini membuat akses terhadap teknologi informasi semakin mudah, termasuk dalam mengakses foto-foto seseorang.

Karena itu menurut dia, pemasangan foto Prabowo Subianto di profil akun media sosial TikTok milik pelaku, tidak bisa begitu saja diasumsikan sebagai bagian dari pendukung Prabowo-Gibran.

"Bisa saja itu orang tidak yang gak suka kepada Pak Prabowo lalu melakukan tindak dengan seolah mencantumkan foto Pak Prabowo bisa saja dengan berbagai teori udah lah kita gak usah berasumsi," kata dia.

Lebih lanjut Habiburokhman mengaitkan kasus tersebut dengan teori intelijen Kuda Troya yakni kemungkinan adanya seseorang yang menyamar sebagai bagian dari kelompok tertentu dengan maksud untuk menjatuhkan musuh.

"Ya peristiwa ini jangan dijadikan untuk memfitnah pihak tertentu, karena gampang memverifikasi sebuah peristiwa pidana itu gampang, tangkap pelakunya ditanyakan apa motifnya kapan dilakukan akan terungkap secara jelas," kata dia.


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement