Ahad 14 Jan 2024 14:43 WIB

Calon haji Aceh Lakukan Pelunasan Biaya Haji Hingga 12 Februari

Bipih yang harus dibayar calon jamaah yang berangkat tahun ini sebesar Rp 49,99 juta.

Petugas melayani calon jamaah haji yang melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) di Kantor Cabang Mandiri Syariah Area Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas melayani calon jamaah haji yang melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) di Kantor Cabang Mandiri Syariah Area Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kementerian Agama (Kemenag) Aceh menyebut jamaah calon haji Aceh yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 2024 sudah mulai melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih)  sejak 10 Januari hingga 12 Februari.

"Sekarang jamaah calon haji Aceh sudah mulai pelunasan Bipih sejak 10 Januari kemarin, sampai 12 Februari nanti," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Aceh Arijal di Banda Aceh, kemarin.

Baca Juga

Ia menjelaskan, Bipih yang harus dibayar calon jamaah yang berangkat tahun ini sebesar Rp 49,99 juta. Para calon jamaah telah melakukan penyetoran awal sebesar Rp 25 juta untuk mendapatkan nomor porsi haji, sehingga kini sedang melunasi sisanya.

Pada tahun ini, lanjut dia, sebelum melakukan pelunasan Bipih ke bank, calon jamaah haji diminta untuk lebih dulu melakukan pemeriksaan kesehatan pusat kesehatan masyarakat.

"Untuk tahun ini seluruh jamaah diimbau untuk mengecek kesehatan dulu sebelum pelunasan (Bipih) ke bank. Maka kita imbau kepada jamaah untuk datang terus Puskesmas supaya lebih cepat diperiksa kesehatannya," ujarnya.

Selain itu, Kemenag juga mengimbau calon jamaah haji yang dijadwalkan berangkat tahun ini untuk mempersiapkan diri dengan baik mulai dari fisik, mental, dan persiapan lainnya untuk melaksanakan ibadah haji.

"Untuk manasik haji, calon jamaah boleh manasik mandiri, manasik ke pesantren, atau manasik di KBIH juga boleh," ujarnya.

Pada 2024 ini, Aceh mendapat kuota haji sebanyak 4.379 jamaah. Tahun ini, kuota haji Indonesia mendapat tambahan sebanyak 20 ribu jamaah, namun ada pembagian per provinsi.

"Aceh dapat kuota haji tahun ini sebanyak 4.379 orang. Tahun ini ada penambahan kuota 20 ribu secara nasional, di antaranya 10 ribu untuk reguler, dan untuk Aceh diperkirakan sekitar 200-an orang," ujarnya.

Hingga saat ini, Kemenag mencatat calon jamaah haji yang masuk dalam daftar tunggu di Aceh sebanyak 134.642 orang, dengan masa tunggu 33 tahun.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement