REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (Dirjen HAM) Kemenkumham Dhahana Putra prihatin atas meninggalnya siswi SMK di Jalan Raya Kebumen-Banyumas akibat tertimpa baliho caleg. Dhahana menyinggung pentingnya penghormatan terhadap hak pengguna jalan.
Dhahana menyebut kejadian tragis itu harusnya tidak terjadi kalau para peserta pemilu memiliki kesadaran baik tentang pentingnya menghormati hak asasi pengguna jalan raya.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ahad 14 Januari 2024
"Kecelakaan yang dialami kedua pelajar ini patut menjadi catatan kita bersama bahwa pemilu bukan semata tentang hak dipilih dan memilih, tetapi juga penghormatan terhadap hak-hak para pengguna jalan raya," kata Dhahana saat dikonfirmasi, Ahad (14/1/2024).
Dhahana memahami dalam kontestasi politik, para peserta pemilu memang berebut suara publik. Penggunaan APK yang masif masih diyakini mereka dapat mendongkrak elektabilitas. Namun, Dhahana menekankan adanya hak-hak publik yang tidak boleh diabaikan dalam kontestasi pemilu.
"Jika hak-hak publik semisal di jalan raya diabaikan maka dikhawatirkan kasus-kasus serupa yang berujung fatal akan terulang kembali," ujar Dhahana.
Dhahana berpesan agar para penyelenggara, pengawas, aparat penegak hukum memantau APK yang telah terpampang. Terlebih kini di sejumlah wilayah di tanah air tengah musim penghujan yang cukup tinggi.
Jangan sampai APK membahayakan...