Ahad 14 Jan 2024 19:43 WIB

Ganjar Ingin Wadas Dibahas dalam Debat Cawapres

Ganjar melibatkan tiga kelompok saat musrenbang terkait Desa Wadas.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ani Nursalikah
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berbicara dalam acara PerintisRISE di Post Bloc, Jakarta, Ahad (14/1/2024) . Acara dihadiri sekitar 1.000 anggota komunitas pemberdayaan anak muda yang tergabung dalam Generasi Perintis dari berbagai daerah tersebut mengangkat beberapa isu berkaitan dengan anak muda.
Foto: Republika/Prayogi
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berbicara dalam acara PerintisRISE di Post Bloc, Jakarta, Ahad (14/1/2024) . Acara dihadiri sekitar 1.000 anggota komunitas pemberdayaan anak muda yang tergabung dalam Generasi Perintis dari berbagai daerah tersebut mengangkat beberapa isu berkaitan dengan anak muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengaku Desa Wadas sebaiknya dibahas dalam debat calon wakil presiden (cawapres) yang digelar 21 Januari mendatang. Apalagi, tema debat keempat adalah energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

"Sebaiknya (Wadas) dibahas, karena tadi saya ceritakan ke kawan-kawan yang ada di ruangan ini bertanya tentang (pabrik) semen Remmbang yang saya selesaikan, meskipun itu bukan program pemprov. Wadas yang itu saya selesaikan," ujar Ganjar di Pos Bloc Jakarta, Jakarta, Ahad (14/1/2024).

Baca Juga

Dalam diskusi di sana, Ganjar mengatakan tahapan proyek pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas sudah berlangsung sebelum dirinya menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah. Namun, dirinya sebagai pemimpin berikutnya tentu memiliki tanggung jawab dalam proses penyelesaian hak warga.

"Sebagai gubernur saya diajari orang tua saya 'Jangan ngambil manisnya saja. Pahitnya pun kamu harus tanggung jawab, karena amanah itu ada di situ'," ujar Ganjar.