REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO--Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut tahun 2024 menjadi tanda alam kemenangan bagi Partai Golkar dan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tanda-tanda alam itu muncul karena angka di 2024 hanya ada dua angka.
Yakni, angka 2 dan 4. Bahkan, tanggal dan bulan saat pencoblosan juga menjadi tanda alam kemenangan Prabowo-Gibran dan partai bernomor 4 di pemilu ini.
"Tahun 2024 angkanya saja hanya ada dua nomor, tidak ada angka lain selain angka dua dan empat. Jadi memang sudah tanda-tanda alam. Jadi pilih hanya nomor dua dan nomor 4," tutur Airlangga saat Perayaan Natal dan Tahun Baru Bersama Partai Golkar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dalam keterangan, Ahad (14/1/2024).
Ketum Golkar menambahkan, bukan hanya angka pada tahun penyelenggaraan pemilu, tanda alam juga muncul dari tanggal dan bulan pelaksanaan pencoblosan. Seperti diketahui, hari pencoblosan akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
"Pemilu di bulan dua, bukan bulan-bulan yang lain. Dan tanggalnya pun empat belas. Jadi jelas ya, tanda alam jelas, doanya jelas, dan khusus di NTT, kita sudah Natalan di sini," ujar Airlangga.
Airlangga yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini meminta kader Golkar bisa menguningkan NTT dengan kemenangan Partai Golkar. Menurutnya, optimisme kemenangan Partai Golkar ini terjadi karena Perayaan Natal Partai Golkar sudah dua kali dilaksanakan di NTT, khususnya di Labuan Bajo.
"Perayaan (Natal) Partai Golkar secara nasional dua kali di NTT. Bukan tanpa sebab, kita ingin NTT menjadi simbol, pemilu yang lalu Bapak Jokowi dipilih 80 persen, sekarang kita tidak minta muluk-muluk, ya 75 persen saja (kemenangan Prabowo-Gibran)," tegas Airlangga.
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan, Presiden Jokowi sudah mendukung pembangunan dan pengembangan di Labuan Bajo, NTT. Sementara, Partai Golkar adalah partai terdepan yang mengawal kebijakan Jokowi.
"Sejak periode pertama, mengusung di periode kedua sampai hari ini, kita jelas arah beliau kemana, maka di situlah Partai Golkar berada," ujarnya.
Secara khusus di NTT, Airlangga meminta Ketua DPD I Golkar NTT Melkiades Lakalena untuk bisa mencapai target tiga kursi DPR RI. "Saya mau Pak Melki Lakalena bisa gagah mengatakan kemarin Golkar cuma dapat dua kursi DPR RI, sekarang minimal 3 (kursi)," tegasnya.