Senin 15 Jan 2024 10:26 WIB

BUMN Didorong Jadi Pionir Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

BUMN harus memiliki kepedulian tinggi akan kesehatan mental para generasi muda.

Red: Nora Azizah
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, saat kegiatan 1000 Manusia Bercerita yang diselenggarakan di Kawasan Wisata Candi Borobudur, Jumat lalu.
Foto: Dok. BRI
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, saat kegiatan 1000 Manusia Bercerita yang diselenggarakan di Kawasan Wisata Candi Borobudur, Jumat lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Menteri BUMN Erick Thohir memiliki kepedulian tinggi akan kesehatan mental para generasi muda di Indonesia. Erick Thohir mendorong BUMN menjadi pionir dalam peningkatan mental health di lingkungan kerja perusahaan BUMN melalui kegiatan 1000 Manusia Bercerita yang diselenggarakan di Kawasan Wisata Candi Borobudur, Jumat lalu.

Erick Thohir melalui Staf Khususnya, Arya Sinulingga, menyampaikan bahwa kesehatan mental pegawai merupakan salah satu kunci produktivitas dan keberlanjutan perusahaan. Perusahaan diluar BUMN pun juga dapat melakukan hal yang sama karena milennial dan gen z akan menjadi tumpuan SDM produktif Bangsa Indonesia kedepan.

Baca Juga

“Indonesia Emas 2045 itu akan didominasi oleh generasi milenial dan gen z. Generasi tersebut yang akan menjadi penerus dalam membangun perekonomian yang berkelanjutan. Dengan kondisi mental yang sehat dan lingkungan kerja yang nyaman pasti produktivitas dan kualitas kita akan meningkat” jelas Arya, mengutip keterangan tertulis, Senin (15/1/2024).

Menurut data World Population Review Indonesia ditemukan lebih dari 9 juta kasus depresi yang kebanyakan dialami oleh millenial dan gen z. Hal ini menjadi perhatian khusus Menteri BUMN Erick Thohir dalam menghadapi isu kesehatan mental dimana saat ini 68 persen pegawai BUMN adalah millenial dan Gen Z.