Senin 15 Jan 2024 14:09 WIB

Pemprov Kaltim Ingatkan Masyarakat Jaga Kebersihan Kawasan Titik Nol

Masyarakat antusias melihat langsung pembangunan ibu kota pengganti Jakarta itu.

Pengunjung berwisata di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengunjung berwisata di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Sekda Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, mengingatkan kepada masyarakat yang berkunjung ke Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk ikut serta menjaga kebersihan lingkungan.

"Antusias berwisata dan berkunjung boleh, tapi dari nol juga bersama-sama merawatnya. Misal, jangan membuang sampah sembarangan," pesan Sri Wahyuni di Titik Nol IKN.

Baca Juga

Sri Wahyuni tidak memungkiri antusiasme masyarakat baik lokal maupun luar daerah untuk berwisata ke IKN sangat tinggi. Hal itu, tidak lepas dari keinginan masyarakat untuk melihat langsung bagaimana proses pembangunan dan kondisi dalam kawasan yang disiapkan sebagai pengganti Ibu Kota Jakarta.

"Antusiasme masyarakat sebenarnya sudah sejak 2019. Bahkan, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sempat sepi. Ketika, Bandara APT Pranoto Samarinda beroperasi. Tapi, setelah pandemi, bandara Balikpapan kembali ramai lagi," kata Sri Wahyuni.

Menurut Sri Wahyuni dari sekian banyak kawasan yang ada di IKN, lokasi Titik Nol memang menjadi Primadona masyarakat untuk mengambil momen berfoto, di tengah proses pembangunan IKN yang terus berjalan.

"Harapan kami karena kawasan itu selalu ramai pengunjung setiap harinya, mari bersama- sama untuk menjaga dan merawatnya," kata Sri Wahyuni.

Dampak dari kunjungan masyarakat ke titik nol IKN tersebut cukup dirasakan oleh Kota Balikpapan dengan adanya peningkatan roda perekonomian dengan fakta bandara tidak sepi lagi dan hotel-hotel pun kembali penuh.

Pemprov Kaltim menilai, Balikpapan sempat sepi cuma pada saat pandemi Covid-19 Meski, pertumbuhan ekonomi Kaltim tetap bergerak. "Pada saat 2022 pembangunan IKN pun dimulai, akhirnya pergerakan ekonomi Kaltim khususnya Balikpapan pun semakin masif bergerak," jelas Sri Wahyuni.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement