Senin 15 Jan 2024 14:22 WIB

Leclerc dan Verstappen Nantikan Persaingan Sengit di F1 2024

Formula 1 musim 2024 akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari hingga 2 Maret.

 Max Verstappen (kiri) berbincang dengan Charles Leclerc
Foto: EPA-EFE/CHRISTIAN BRUNA
Max Verstappen (kiri) berbincang dengan Charles Leclerc

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ferrari Charles Leclerc dan pembalap Red Bull Max Verstappen saling menantikan persaingan sengit di antara keduanya pada Formula 1 musim 2024.

Bagi Leclerc, naluri kompetitif antara dirinya dan Verstappen sudah ada sejak keduanya kecil karena mereka merupakan pesaing sengit di kancah karting.

Baca Juga

“Saya pikir kami tahu bahwa kami sangat cepat karena kami sudah kompetitif di karting dan setiap kali kami berganti kategori, kami akan selalu kompetitif,” ungkap Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Ahad (14/1/2024).

“Namun, saat itu, F1 masih terasa sangat jauh, sehingga kami belum bisa membayangkan berada di sana,” ujarnya menambahkan.

Meski kini Verstappen telah mencicipi lebih banyak kemenangan dibanding dirinya, bahkan sudah meraih tiga kali gelar juara dunia, Leclerc mengaku menjadi lebih termotivasi untuk bisa memperbaiki performa dan ingin menjadi pesaing terdekat Verstappen lagi.

Pembalap asal Monako itu pun kemudian mengenang momen-momen menarik bersama Verstappen saat sama-sama balapan sebagai pembalap cilik.

“Saya punya kenangan yang sangat bagus (ketika bersaing di karting). Ada juga kenangan lain yang kurang bagus, tapi menjadi penting dan baik seiring bertambahnya usia,” kata Leclerc.

“Anda bertambah tua dan mengingat kembali momen-momen yang mungkin tidak Anda nikmati pada saat itu, itu sangat lucu. Itu adalah saat-saat yang menyenangkan,” ujarnya menambahkan.

Sependapat, Verstappen menilai Leclerc adalah pembalap yang pantang menyerah dan kompetitif. Hal itu terbukti dari Leclerc yang meraih pole, naik podium, dan memenangkan balapan untuk Ferrari.

“Saya selalu berpikir, jika saya berhasil mencapai F1, maka Charles juga akan berhasil,” kata Verstappen.

“Bagi saya, tidak pernah mengejutkan bahwa Charles duduk di sini dan tentu saja, setelah itu Anda memerlukan sedikit keberuntungan untuk berada di tim yang tepat untuk bisa berada di barisan depan, tetapi tidak mengherankan bahwa kami sedang duduk di sini bersama-sama,” imbuhnya.

Sementara itu, sesi uji coba pramusim Formula 1 untuk tahun ini akan berlangsung selama tiga hari di Bahrain pada 21-23 Februari.

Setelah itu, Formula 1 musim 2024 akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari hingga 2 Maret.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement