Senin 15 Jan 2024 14:37 WIB

Prancis Naikkan Peringatan Bahaya Siklon Belal di Pulau Reunion

Badai ini diperkirakan memiliki kecepatan angin 200 kilometer per jam.

Badai (ilustrasi). Pemerintah Prancis akan menaikkan peringatan bahaya badai siklon menjadi merah di Pulau Reunion.
Foto: www.freepik.com
Badai (ilustrasi). Pemerintah Prancis akan menaikkan peringatan bahaya badai siklon menjadi merah di Pulau Reunion.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Pemerintah Prancis akan menaikkan peringatan bahaya badai siklon menjadi merah di Pulau Reunion di Samudra Hindia setelah siklon Belal diperkirakan bakal melanda wilayah seberang lautan Prancis itu pada Ahad (14/1/2024) malam lalu. Siklon Belal diperkirakan mencapai pulau itu dalam semalam dan Prancis mengeluarkan peringatan merah pada Ahad pagi pukul 08.00 (23.00 WIB) karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, lapor harian Prancis Le Parisien.

Bandara Roland-Garros di pulau itu juga akan ditutup sampai pemberitahuan selanjutnya, mulai pukul 04.00 sore waktu setempat sebagai upaya menghadapi siklon. Badai ini diperkirakan memiliki kecepatan angin 200 kilometer per jam hingga 250 kilometer per jam, kata harian itu.

Baca Juga

Penduduk pulau juga telah mendapat peringatan agar tetap berada di dalam rumah setelah keluarnya peringatan kuning saat ini. Namun, setelah peringatan merah dikeluarkan maka semua kegiatan dilarang kecuali pelayanan darurat.

Hampir 860 ribu penduduk Pulau Reunion diimbau menyimpan makanan dan minuman serta mencari tempat aman sampai beberapa hari ke depan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement