Senin 15 Jan 2024 14:40 WIB

Serangan Lanjutan AS - Inggris ke Yaman Sasar Gunung Jida'

Pesawat-pesawat pengintai AS terlihat terbang di Hodeidah.

Pejuang dan anggota suku Houthi melakukan unjuk rasa menentang serangan AS dan Inggris di situs militer yang dikelola Houthi dekat Sanaa, Yaman, pada Ahad, (14/1/2024).
Foto: AP Photo
Pejuang dan anggota suku Houthi melakukan unjuk rasa menentang serangan AS dan Inggris di situs militer yang dikelola Houthi dekat Sanaa, Yaman, pada Ahad, (14/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Kelompok Houthi di Yaman mengungkapkan, Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan udara di Provinsi Hodeidah pada Ahad (14/1/2024).  Kantor Berita Saba yang dikelola Houthi menyebutkan serangan tersebut membidik Gunung Jida' di provinsi yang berada di Yaman bagian barat tersebut.

Televisi pro-Houthi, Al-Masirah, juga menyatakan pesawat-pesawat pengintai AS terlihat terbang di Hodeidah. Belum ada keterangan lebih jauh mengenai korban jiwa akibat serangan ini. Pemerintah AS pun belum mengomentari klaim Houthi ini.

Baca Juga

Pada Sabtu (13/1/2024), AS kembali melancarkan serangan udara di Sanaa, sehari setelah melancarkan serangan di wilayah-wilayah Yaman yang dikuasai Houthi. Setelah serangan Jumat yang merenggut lima nyawa dan membuat enam orang terluka, Houthi bersumpah bahwa semua kepentingan AS dan Inggris menjadi "target sah" bagi pasukannya dalam menanggapi "agresi langsung dan nyata" mereka terhadap Yaman.

Kelompok Houthi menyerang kapal-kapal kargo milik atau yang dioperasikan perusahaan-perusahaan Israel atau yang mengangkut barang-barang ke dan dari Israel, di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas kepada Gaza yang diserang Israel sejak 7 Oktober 2023.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement