REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Menghadapi momen pemilihan umum (pemilu) serentak 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) pemilih pemula. Petugas Disdukcapil melakukan upaya jemput bola ke sekolah, bahkan sampai mendatangi rumah pemilih pemula.
“Kita sasar terus ke tempat-tempat dia (pemilih pemula) tinggal. Kita tidak berpuas diri melakukan perekaman di sekolah dan kelurahan, kita datangi ke rumahnya,” kata Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Tasikmalaya Agus Suratman, Senin (15/1/2024).
Agus mencontohkan, petugas Disdukcapil mendatangi rumah para pemilih muda untuk melakukan perekaman data KTP-el saat hari libur. Dengan upaya jemput bola ini, kata dia, dapat mempercepat perekaman data KTP-el para pemilih pemula.
“Alhamdulillah, sudah tinggal sedikit. Dari jumlah 13 ribu (pemilih pemula), tinggal menyisakan 1.200 orang. Itu juga banyak yang duplikat, dalam artian dia punya NIK (Nomor Induk Kependudukan) ganda dan itu sudah dihapuskan,” ujar Agus.
Berdasarkan data rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kota Tasikmalaya, tercatat 538.324 orang yang memiliki hak suara. Dari total DPT, sekitar 33,56 persen atau 180.66 orang adalah generasi milenial dan sekitar 23,49 persen atau 126.473 orang merupakan generasi Z.