Senin 15 Jan 2024 17:24 WIB

Penumpang Transjakarta Ditargetkan Capai 340 Juta Orang

Dishub DKI terus mengevaluasi Transjakarta terutama terkait kinerja layanan.

Red: Fuji Pratiwi
Pekerja memakai busana batik saat akan menaiki bus Transjakarta di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja memakai busana batik saat akan menaiki bus Transjakarta di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (2/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta optimis jumlah penumpang Transjakarta pada 2024 mencapai 340 juta penumpang atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jumlah penumpang Transjakarta ditargetkan meningkat setiap tahunnya, pada 2023 target jumlah penumpang sebanyak 264 juta penumpang, pada 2024 ditargetkan sebanyak 340 juta penumpang," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

Baca Juga

Syafrin menyebutkan, setiap tahunnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI melakukan evaluasi terhadap layanan TransJakarta terutama terkait kinerja layanan. Seperti jumlah penumpang, armada, rute layanan, rasio penumpang per kilometer (km), ketercapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) sampai dengan efektivitas subsidi.

Syafrin menyebutkan, pada 2023 jumlah penumpang harian Transjakarta mencapai rekor tertinggi hingga 1.174.098 penumpang per hari. Lalu, jumlah armada yang beroperasi pada perkiraan (prognosa) 2023 sebanyak 4.348, sedangkan pada 2024 ditargetkan bertambah menjadi 4.728 armada.

Terkait rute layanan setiap kuartal dilakukan evaluasi untuk rute yang memiliki performa rendah. Dengan cara melakukan perubahan rute (rerouting), modifikasi rute, memperbaiki jarak tempuh dan lainnya.

Lalu, rasio penumpang per kilometer juga mengalami peningkatan, pada 2023 ditargetkan 1,01 dengan ketercapaian sebesar 1,08. Sementara pada pada 2024 ditargetkan mencapai 1,16.

Begitupun dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) layanan Transjakarta juga terus meningkat dengan ketercapaian di atas 95 persen. Kemudian efektivitas subsidi layanan TransJakarta terus dilakukan dengan mendorong TransJakarta untuk mengembangkan bisnis komersilnya yang diharapkan dapat mengurangi subsidi Transjakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement