Senin 15 Jan 2024 19:31 WIB

KBRI Oslo: Wisatawan Norwegia Padati Stan Indonesia di Travel Expo

Warga Norwegia bisa berwisata lebih dari 10 hari dengan pengeluaran cukup tinggi.

Ibu-ibu mengenakan busana tradisional Batak dengan aneka kain tenun ulos saat acara peragaan busana para penenun ulos di Desa Lumban Suhi-Suhi, Pulau Samosir, Sumatra Utara, Sabtu (19/9/2020).
Foto: Edy Regar/ANTARA
Ibu-ibu mengenakan busana tradisional Batak dengan aneka kain tenun ulos saat acara peragaan busana para penenun ulos di Desa Lumban Suhi-Suhi, Pulau Samosir, Sumatra Utara, Sabtu (19/9/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oslo, Norwegia, mengatakan calon wisatawan dari negara itu memadati stan Indonesia yang ditampilkan di Travel Expo, pameran pariwisata terbesar Norwegia yang digelar pada 13-14 Januari di Telenor Arena, Oslo.

"Melalui keikutsertaan KBRI Oslo di Travel Expo ini, kami ingin lebih meningkatkan lagi jumlah kunjungan wisatawan asal Norwegia ke Indonesia," kata Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, Teuku Faizasyah, melalui rilis pers KBRI Oslo yang disiarkan ANTARA di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Baca Juga

Dalam dua hari pameran, stan Indonesia disebutkan dipadati oleh para calon wisatawan Norwegia yang ingin melakukan perjalanan ke Indonesia. Sementara itu, Travel Expo 2024 dikunjungi oleh lebih dari tujuh ribu calon wisatawan.

Pada 2023, jumlah wisatawan Norwegia ke Indonesia mencapai sekitar 19 ribu orang, meningkat lebih dari 90 persen dibandingkan pada 2022 yang sebanyak 10 ribu orang. "Angka ini adalah cerminan meningkatnya minat wisatawan Norwegia ke Indonesia yang sempat menurun karena pandemi Covid-19," tambah Faizasyah.

Pada Travel Expo 2024, stan Indonesia menampilkan tema "Escape the Winter". Tema itu diangkat untuk mengambil momentum peningkatan tren liburan masyarakat Norwegia ke negara tropis pada libur musim dingin. Musim dingin di Norwegia yang mencapai -30 Celcius membuat masyarakat dari negara itu memilih tujuan wisata yang lebih hangat.

Dalam pameran tersebut, Indonesia memperkenalkan tujuan wisata selain Bali, seperti Jakarta, Yogyakarta, Sumatra Barat, Lombok NTB, Sumatra Utara dan Sulawesi Utara. Pameran juga disampaikan dengan pertunjukan budaya tarian Bona Jeges dari Sumatra Utara dan tarian ondel-ondel dari Jakarta, yang dipadati oleh penonton pameran.

Selain itu, Indonesia juga menyediakan kopi khas Indonesia dan permainan alat musik Gambang untuk semakin menarik perhatian para pengunjung.

Berdasarkan data Travel Expo dan statistik Norwegia, dengan waktu libur musim panas dan dingin yang lebih dari 30 hari, wisatawan Norwegia merupakan tipe wisatawan yang memiliki periode wisata cukup lama (lebih dari 10 hari) dan memiliki tingkat pengeluaran wisata cukup tinggi. Tipe perjalanan yang digemari calon wisatawan Norwegia adalah tempat wisata yang unik dan memiliki nilai budaya tinggi, termasuk mendaki dan menyelam. Selain itu, wisatawan Norwegia juga mengharapkan tujuan wisata yang memiliki fasilitas dan transportasi yang baik.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement