REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ratusan anjing tanpa dokumen resmi yang digagalkan pengirimannya oleh jajaran Kepolisian Resor Kota Besar Semarang beberapa waktu lalu akan dievakuasi ke luar Jawa Tengah untuk sementara waktu. Proses hukum perkara tersebut masih berjalan.
"Ada beberapa tempat alternatif untuk evakuasi, salah satunya shelter di Bogor, Jawa Barat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Komisaris Polisi Andika Dharma Sena di Semarang, Jawa Tengah Senin (15/1/2024).
Andika mengatakan petugas sudah melakukan pengecekan ke shelter di Bogor. Ia memastikan shelter tersebut sudah berizin.
Evakuasi ke shelter di Bogor dinilai sesuai dengan kebutuhan mengingat ratusan anjing yang diselundupkan ke wilayah Jawa Tengah itu berasal dari Jawa Barat. Sementara itu, Balai Besar Veteriner di Wates, Yogyakarta telah melakukan autopsi terhadap beberapa anjing yang mati sejak pengungkapan perkara itu.
"Dari hasil uji laboratorium tersebut, terdapat seekor anjing yang positif mengidap rabies," katanya.