Selasa 16 Jan 2024 07:14 WIB

In Picture: Drone Turki Bombardir Wilayah Irak dan Suriah

Turki melancarkan serangan pembalasan atas kematian para tentara.

Red: Tahta Aidilla

Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api di pembangkit listrik di kota Qamishli, timur laut Suriah, (15/1/2024). (FOTO : EPA-EFE/AHMED MARDNLI)

Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api di pembangkit listrik di kota Qamishli, timur laut Suriah, (15/1/2024). (FOTO : EPA-EFE/AHMED MARDNLI)

Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api di pembangkit listrik di kota Qamishli, timur laut Suriah, (15/1/2024). (FOTO : EPA-EFE/AHMED MARDNLI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  QAMISHLI--  Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api di pembangkit listrik di kota Qamishli, timur laut Suriah, Senin (15/1/2024). Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pihaknya telah menghancurkan 24 sasaran militan Kurdi.

Turki menargetkan serangan di wilayah Suriah utara dan Metina, Hakurk, Gara, Asos, dan Qandil di Irak utara. Sasarannya mencakup gua, tempat berlindung, bunker, depot, dan fasilitas produksi gas alam. Serangan tersebut terjadi pada pukul 10 malam waktu setempat.

Sebelumnya, sembilan tentara Turki tewas dalam bentrokan pada hari Jumat dengan anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.

Kemudian Turki melancarkan serangan pembalasan atas kematian para tentara tersebut. Para pasukan mengebom beberapa lokasi yang diduga terkait dengan kelompok Kurdi di Suriah dan Irak utara.

Kementerian Pertahanan Turki mengatakan serangan tersebut menargetkan 29 lokasi. Adapun 29 lokasi tersebut, di antaranya gua, bunker, tempat berlindung dan instalasi minyak milik Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, dan Unit Perlindungan Rakyat (YPG).

sumber : EPA-EFE/AHMED MARDNLI
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement