REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak penyebab sakit perut berdasarkan lokasi nyeri yang dirasakan. Sebagian sakit perut berupa mual, kram, kembung, dan rasa tidak nyaman, biasanya bukan merupakan tanda sesuatu yang serius dan akan hilang seiring waktu.
Akan tetapi, sakit perut yang terus-menerus terjadi dan tak kunjung hilang tidak boleh diabaikan. Itu karena banyak organ vital berada di perut sehingga sakit perut bisa jadi disebabkan oleh kondisi serius.
Dokter umum yang berbasis di London, Inggris, Hana Patel, menjelaskan bahwa lokasi sakit perut bisa memberi tanda mengenai penyebabnya. Berikut kemungkinan penyebab sakit perut menurut lokasi nyeri, dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (16/1/2024).
1. Perut kanan bawah
Rasa sakit yang terus-menerus di bagian kanan bawah perut bisa menjadi tanda peringatan radang usus buntu. Gejala lain adalah rasa sakitnya menjadi semakin parah jika menekan area kanan bawah perut, termasuk nyeri yang lebih terasa saat batuk atau berjalan.
"Radang usus buntu biasanya dimulai dengan rasa sakit di bagian tengah perut yang mungkin datang dan pergi. Dalam beberapa jam, rasa sakit menjalar ke sisi kanan bawah, tempat usus buntu biasanya berada, dan menjadi konstan dan parah," kata Patel.
2. Perut tengah bawah
Infeksi saluran kemih (ISK) bagian bawah adalah penyebab umum yang membuat pasien merasakan nyeri berkepanjangan di bagian tengah bawah perut mereka. ISK bagian bawah adalah infeksi pada kandung kemih atau uretra (saluran yang membawa urine keluar dari tubuh).
"Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri di bagian tengah bawah perut serta membuat pasien merasa lelah dan pegal," ujar Patel.
Pasien mungkin juga merasa tidak nyaman dan nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, atau ingin buang air kecil secara tiba-tiba.
3. Perut tengah atas
Nyeri di perut bagian tengah atas, tepat di bawah tulang rusuk, bisa disebabkan oleh penyakit refluks asam atau penyakit refluks gastro-esofagus (GORD), kondisi umum di mana asam dari lambung bocor ke esofagus. Pasien juga bisa mengalami gejala penyerta lain.
Itu termasuk bau mulut, kembung, esofagus meradang, mulas, dan nyeri saat menelan. GORD dapat disebabkan atau diperburuk oleh minum alkohol, kopi, atau makan makanan pedas dan berlemak.
"Biasanya ini terjadi akibat melemahnya cincin otot di bagian bawah kerongkongan," ucap Patel.
4. Bagian tengah/pusat perut
Gangguan usus kemungkinan besar menjadi penyebab nyeri di bagian tengah/pusat perut. Penyebabnya bisa karena infeksi virus, keracunan makanan, alergi, atau intoleransi laktosa. Namun bisa juga menjadi tanda sindrom iritasi usus besar (IBS).
Menurut Patel, IBS bisa bertahan selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Penyebab pasti dari IBS tidak diketahui, tetapi dkaitkan dengan makanan yang melewati usus terlalu cepat atau terlalu lambat, saraf di usus terlalu sensitif, stres, dan riwayat keluarga IBS.