REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- WhatsApp melakukan pengembangan untuk fitur Saluran (Channel) di Android sebagai bagian dari pembaruan beta terkini. Rilis beta ini (versi 2.24.2.11) memungkinkan beberapa penguji membuat jajak pendapat (polling) dalam fitur Saluran, serupa dengan fungsi yang ada dalam obrolan individu dan grup.
Opsi “jajak pendapat” baru, yang dapat diakses melalui ikon penjepit kertas di obrolan Saluran, memungkinkan pengguna membuat pertanyaan hingga 12 opsi. Pengguna juga dimungkinkan muncul dengan nama anonim.
Jajak pendapat WhatsApp
Khususnya, ikon jajak pendapat ditampilkan dalam warna hijau, bukan kuning biasa, namun fungsi intinya tetap konsisten, yaitu bersifat anonim, dan bahkan pembuat jajak pendapat tidak akan melihat tanggapan individual.
"Meskipun akses ke fitur ini tidak dijamin untuk semua penguji beta, kemunculannya menunjukkan bahwa peluncuran yang lebih luas akan segera dilakukan," demikian laporan seperti dilansir dari laman Gizmochina, Selasa (16/1/2024).
Pengguna program beta Android yang ingin mengukur opini dalam Saluran mereka harus memperhatikan ikon jajak pendapat berwarna hijau.
Saat ini, belum diketahui secara pasti kapan fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna. Karena ini masih tahap awal untuk, fitur ini dimungkinkan akan melalui lebih banyak pengujian dan peningkatan di versi beta mendatang.
Meskipun menarik untuk melihat ke depan tentang penggunaan Jajak Pendapat di Saluran, mungkin perlu waktu beberapa saat sebelum disediakan untuk semua pengguna.
Secara terpisah, pembaruan beta lainnya (versi 2.24.2.12) mengatasi perbaikan bug terbaru untuk pengguna Android. Pembaruan sebelumnya secara tidak sengaja merusak tampilan thumbnail pembaruan Status di sebelah nama kontak. Pembaruan baru ini memulihkan fungsionalitas tersebut, menghadirkan kembali kenyamanan yang sudah tidak asing lagi.
Perkembangan ini, bersama dengan pengujian beta terkini terhadap pemformatan teks dan tema tingkat lanjut di Android, menunjukkan beberapa aktivitas dari WhatsApp pada awal tahun 2024.
Dengan lebih banyak fitur dan peningkatan yang sedang dilakukan, aplikasi perpesanan populer ini tampaknya fokus untuk menjaga interaksi pengguna dan mengantisipasi pembaruan di masa mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika