Selasa 16 Jan 2024 14:44 WIB

Jumlah ASN Tambah 2,3 Juta Tahun Ini, Taspen Sebut Potensi Besar

Taspen terus berupaya mengelola dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN).

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nora Azizah
Acara Taspen Day di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Foto: Dok. Taspen
Acara Taspen Day di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih menyatakan, perusahaannya terus berupaya mengelola dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat negara. Apalagi, tahun ini jumlah ASN akan bertambah sekitar 2,3 juta.

"Tahun ini (ASN) bertambah 2,3 juta lagi. Sebanyak 600 ribu sampai 700 ribu orang ASN baru dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang diangkat 1,6 juta, ini akan menjadi potensi pasar besar," ujarnya dalam Taspen Day di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga

Demi memenuhi kebutuhan para ASN di masa pensiun, kata dia, Taspen pun melakukan survei di 57 kantor cabang Taspen di daerah. Hasilnya, ada tiga kesimpulan.

Pertama, ASN takut tidak sejahtera di masa tua. Kedua, ASN takut sakit dan membiayai kesehatan. Ketiga, ASN takut tidak mempunyai tempat tinggal.