Selasa 16 Jan 2024 17:02 WIB

SMAN 5 Depok Harus Puas Sebagai Juara 2 Basketball Competition BSI FLASH 2024 Depok

BSI FLASH 2024 menjadi tolok ukur pertama di 2024 menghadapi pertandingan lainnya.

SMAN 5 Depok harus puas di posisi kedua setelah dikalahkan dengan skor 19-23 oleh SMA Yapemri Depok dalam pertandingan sengit final Basketball Competition BSI FLASH (Festival Liga Antar Sekolah) 2024 Kota Depok.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
SMAN 5 Depok harus puas di posisi kedua setelah dikalahkan dengan skor 19-23 oleh SMA Yapemri Depok dalam pertandingan sengit final Basketball Competition BSI FLASH (Festival Liga Antar Sekolah) 2024 Kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- SMAN 5 Depok harus puas di posisi kedua setelah dikalahkan dengan skor 19-23 oleh SMA Yapemri Depok dalam pertandingan sengit final Basketball Competition BSI FLASH (Festival Liga Antar Sekolah) 2024 Kota Depok. Kompetisi ini, yang diselenggarakan oleh Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif, di GOR Kota Depok, Jumat (12/1/2024).

Nurfikri Pratama, pelatih SMAN 5 Depok, mengungkapkan persiapan timnya kurang optimal, terutama setelah melewati masa libur tahun baru. Meskipun begitu, ia menyatakan rasa syukur karena timnya berhasil meraih peringkat kedua dalam kompetisi ini.

Baca Juga

"Juara itu hanya satu, dan sisanya peringkat. Jadi, kita harus bersyukur dengan posisi juara kedua. Saya cukup bangga dengan perjuangan mereka selama dua hari ini, bahkan ada yang mengalami cedera," kata Nurfikri Pratama.

Ia mengatakan, Harapan kedepannya adalah regenerasi lebih siap, terutama dalam hal stamina dan fisik. Sport Competition BSI FLASH 2024 Kota Depok sangat bagus bagi Fikri dan menjadi tolok ukur pertama di tahun 2024 dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya

Sementara itu, Sabian Muhammad Lyandra, kapten tim basket SMAN 5 Depok, menyampaikan, kelelahan dirasakan timnya setelah menghadapi serangkaian pertandingan. Meskipun begitu, ia menganggap bahwa semua latihan dan perjalanan pertandingan terbayar dengan meraih juara kedua.

"Pertandingan terberat bagi kami adalah di semifinal melawan SMAN 6 Depok, bisa dibilang itu seperti el clasico kami. Saya ingin memberikan pesan kepada SMAN 5 Depok agar tidak meremehkan lawan, baik yang dianggap lemah maupun yang terlihat tidak bisa bermain. Semua harus dihadapi dengan serius agar tidak terjadi seperti pertandingan hari ini," ungkap Sabian.

Keberhasilan SMAN 5 Depok meraih juara kedua tetap menjadi pencapaian membanggakan, dan semoga menjadi motivasi bagi tim untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi di masa yang akan datang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement