Selasa 16 Jan 2024 19:24 WIB

Baznas Luncurkan Drop Box Fasilitasi Masyarakat Sedekah Barang

Baznas menargetkan tahun ini akan ada 15 drop box di Jakarta.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Baznas RI Meluncurkan Drop Box Sedekah Barang, di Kantor Baznas RI, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Foto: Republiika/Rahmat Fajar
Baznas RI Meluncurkan Drop Box Sedekah Barang, di Kantor Baznas RI, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan layanan sedekah barang melalui drop box. Drop box ini untuk memfasilitasi masyarakat bersedekah barang.

Masyarakat bisa langsung meletakkan barang yang ingin disedekahkan melalui drop box. Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad mengatakan sedekah barang melalui fasilitas drop box ini merupakan pilot project dengan menggandeng Masjid Nurullah Kalibata City. Menurut dia, ini momen penting untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin bersedekah selain uang.

Baca Juga

Ia mengatakan nantinya perlu adanya legalisasi agar program ini bisa berjalan lebih lancar. Prof Noor menambahkan ke depan perlu mempertimbangkan untuk menyediakan fasilitas scan QR. Hal tersebut untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin bersedekah selain barang.

"Kalau ini berhasil akan kita sebar di seluruh tower di Jakarta," ujar Prof Noor dalam peluncuran Sedekah Barang Melalui Drop Box, di Kantor Baznas RI, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Deputi I Baznas Bidang Pengumpulan M Arifin Purwakananta menambahkan, drop box ini memudahkan masyarakat bersedekah dengan apa saja yang dimiliki. Menurut Arifin, drop box ini akan melengkapi layanan sedekah lewat aplikasi atau perbankan yang sudah ada.

Ia mengungkapkan Baznas memiliki tiga drop box dengan satu diletakkan di Masjid Nurullah Kalibata. Baznas masih mencari dua tempat lagi untuk menempatkan drop box tersisa. Mengenai proses pengambilan barang, menurutnya, Baznas akan terus memantau barang-barang sedekah yang ada di drop box untuk diambil.

"Bantuan ini kan macam-macam. Kalau bantuan bisa langsung diserahkan kami serahkan. Tapi kalau harus jual kami sudah menyiapkan program yang sudah sesuai dengan program ini adalah Baznas Charity Store," kata Arifin.

Baznas Charity Store nantinya akan menjadi pusat penjualan barang-barang bekas hasil dari sedekah masyarakat. Uang hasil penjualan tersebut nantinya akan digunakan untuk kegiatan Baznas. Baznas menargetkan tahun ini akan ada 15 drop box yang akan disebar di seluruh DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan ini bisa ditiru di daerah sehingga semua orang gampang bersedekah," kata Arifin.

Sekretaris Masjid Nurullah Kalibata City, Adi Negara mengaku sejak pertama kali drop box tersebut dipasang antusiasme masyarakat bersedekah cukup tinggi. Mereka juga bertanya-tanya tentang fungsi drop box tersebut.

"Bahkan udah ada yang tanya QR. Dan mulai disebarkan di grup-grup WA Tower Kalibata City. Semoga ke depannya semakin berkah, banyak," kata Adi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement