Selasa 16 Jan 2024 20:30 WIB

Temui Jokowi, Muhadjir Lapor Persiapan Libur Idul Fitri 2024

Rest area km 97 Jakarta-Merak akan dijadikan penyangga antisipasi kepadatan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/1/2024) sore. Ia melaporkan persiapan terkait libur lebaran Idul Fitri 2024, salah satunya pembangunan rest area di km 97 Jakarta-Merak.

"Melaporkan perkembangan penanganan beberapa proyek atau program dalam rangka untuk persiapan libur Idul Fitri lebaran, salah satunya itu adalah pembangunan rest area di kilometer 97 Jakarta-Merak," kata Muhadjir, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga

Menurut dia, rest area km 97 Jakarta-Merak itu nantinya akan dijadikan sebagai buffer zone atau tempat penyangga untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas.

"Nanti akan di jadikan buffer zone tempat penyangga untuk mengantisipasi ada kepadatan arus lalin terutama kendaraan-kendaraan," kata dia.

Selain itu, juga akan ada penambahan pelabuhan di Situbondo untuk mengantisipasi kemacetan dari arah Ketapang ke Gilimanuk. Penambahan pelabuhan tersebut sudah diujicobakan dan berhasil.

"Jadi kemarin sudah diujicobakan sudah berhasil, yang ini kami usulkan untuk disempurnakan. Jadi pelebaran jalan ke arah Pelabuhan Jangkar yang di Situbondo, yang mau ke Lombok nanti tidak perlu menyeberang lewat Bali jadi dari Situbondo bisa langsung ke Lombok," tegas Muhadjir.

Menurutnya, upaya persiapan tersebut untuk memperlancar penyeberangan dari Gilimanuk ke Ketapang. Terkait perkiraan jumlah pemudik saat libur lebaran nanti, Muhadjir mengaku belum bisa memastikannya. Namun menurutnya, jumlahnya akan meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Belum tapi pasti meningkat dibandingkan tahun lalu," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement