REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO- Kementerian Transportasi Jepang Selasa (16/1/2024) mencabut sertifikasi keselamatan tiga model Daihatsu setelah memanipulasi uji keselamatan tabrakan. Model yang sertifikasi keselamatannya dicabut adalah Grand Max milik Daihatsu, TownAce milik Toyota, dan Bongo milik Mazda Motor.
Produksi di pabrik Daihatsu di Jepang masih dihentikan sejak akhir bulan lalu setelah panel independen yang menyelidiki perusahaan tersebut menemukan masalah yang melibatkan 64 model, termasuk hampir dua lusin model yang dijual dengan merek Toyota
Daihatsu, yang telah menjadi anak perusahaan sepenuhnya Toyota sejak tahun 2016, populer dengan jajaran kendaraan berukuran kecil di Jepang dan Asia Tenggara. Pesaingnya antara lain Suzuki Motor, yang memiliki pangsa pasar sangat besar di India.
Investigasi yang terungkap bulan lalu menemukan bahwa pelanggaran yang dilakukan Daihatsu mencakup masalah seperti laporan palsu tentang uji benturan sandaran kepala dan kecepatan pengujian untuk beberapa model.