Selasa 16 Jan 2024 21:21 WIB

Pupuk Indonesia Sebut Stok Pupuk Capai 200 Persen Jamin Musim Tanam I

Stok pupuk saat ini sebanyak 1.907.888 ton.

Red: Lida Puspaningtyas
Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk di akhir tahun 2023, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi sebesar 1.741.050 ton.
Foto: Dok Pupuk Indonesia
Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk di akhir tahun 2023, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi sebesar 1.741.050 ton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN PT Pupuk Indonesia menyatakan stok pupuk saat ini sebanyak 1.907.888 ton atau 200 persen lebih dari ketentuan minimum pemerintah sehingga perseroan meyakini kebutuhan petani di musim tanam I akan terpenuhi.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Tri Wahyudi Saleh dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa stok pupuk bersubsidi dan juga nonsubsidi sudah berada di gudang lini I sampai gudang lini III atau level kabupaten dan kota sehingga sudah siap disalurkan untuk memenuhi kebutuhan petani nasional.

Baca Juga

“Ketersediaan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi yang mencapai 1.907.888 ton ini bisa memenuhi kebutuhan pupuk selama beberapa pekan ke depan. Kami berharap, pupuk tersebut bisa dioptimalkan petani untuk mendorong produktivitas pertanian di tahun 2024 sekaligus mendukung program Percepatan Tanam yang diinisiasi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman,” kata Tri.

Menurut data Pupuk Indonesia, stok pupuk per tanggal 14 Januari 2024 ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.315.286 ton dengan rincian urea sebesar 831.172 ton dan NPK sebesar 484.115 ton.