REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB) menyatakan, tahun ini akan kembali dibuka penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Rencananya, ada sekitar 2,3 juta kuota guna memenuhi formasi yang kosong di berbagai Kementerian dan Lembaga (K/L).
Dari total formasi tersebut, sekitar 1,8 juta di antaranya berada di daerah. Kementerian menyatakan, dalam pembukaan CASN atau CPNS kali ini, ingin mendapatkan talenta digital.
Tujuannya agar lebih mudah melayani masyarakat. "Saat ini kami sedang mendorong melakukan transformasi digital, ini penting. Karena ke depan, kita ingin masyarakat, layanan dari kita bukan lagi nama-nama kementerian, tapi kita siapkan portal layanan publik untuk kebutuhan layanan," ujar Sekretaris Kementerian PAN RB Rini Widyantini dalam Taspen Day di Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Ia menambahkan, kini ASN didominasi anak muda. Maka, dirinya pun membagikan kemampuan atau skill yang harus dimiliki oleh ASN muda.
"Kami ingin sampaikan skill apa yang harus ASN muda miliki. Pertama, kreativitas atau kemampuan mengonsepkan suatu ide, desain visual, inovasi, dan lain-lain," tutur dia.
Kedua, lanjut Rini, yakni kemampuan teknologi. Meliputi pemahaman penggunaan software.
Ketiga, menurut dia, kemampuan berbicara dan manajemen. "Ini perlu dilakukan, karena reformasi birokrasi merupakan engine development atau pembangunan," kata Rini menjelaskan.
Dia mengatakan saat ini pemerintah perlu melakukan beragam perbaikan dalam tata kelola. Maka itu, perlu mengubah paradigma dahulu.
"Dulu pemerintah (dianggap) segala tahu, tapi kita harus tahu kebutuhan masyarakat apa. Dulu pemerintah menutup diri, sekarang harus membuka diri," kata dia.