Rabu 17 Jan 2024 13:09 WIB

Warga Cikarang Antusias Dapat Pekerjaan Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2024

Penghasilan yang didapatkan satu pekerja sorlip kertas surat suara Rp 3,9 juta.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Para pekerja lepas menjalankan proses sortir surat suara di gudang logistik KPU Kota Depok, Jawa Barat.
Foto: Republika/Prayogi
Para pekerja lepas menjalankan proses sortir surat suara di gudang logistik KPU Kota Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengaku antusias menjalankan tugas sortir dan lipat kertas surat suara pemilu serentak 2024 di daerahnya. Hal itu mengingat, pekerjaan tersebut merupakan pencaharian sementara bagi mereka.

"Sehari-hari saya cuma mengurus anak di rumah sembari dagangan es. Alhamdulillah diterima, jadi ada penghasilan tambahan dari pekerjaan ini," kata warga Kampung Sinyar Barat, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Erti (49 tahun) di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bekasi, Rabu (17/1/2024).

Dia mengatakan, proses sorlip (sortir-lipat) dimulai sejak Kamis (11/1/2024), dengan target selesai selama 14 hari kerja secara keseluruhan dan sebanyak 7.500 lembar per hari. Jam kerja tugas tersebut berlangsung mulai pukul 09.00-17.00 WIB.

Berbekal pengalaman sebagai petugas sorlip pada Pemilu 2019, Erti mendaftarkan diri menjadi petugas usai mendapatkan informasi yang disampaikan KPU Kabupaten Bekasi. Dari lingkungan tempat tinggal dia, ada tujuh orang tetangga yang juga turut terlibat dalam pekerjaan itu.

"Karena waktu itu juga pernah, pas tahun 2019 di Rengasbandung di Kantor KPU pada waktu itu makanya saya sama orang-orang sini kerja harian begini sering," ucapnya.

Janda dua orang anak itu mengungkapkan upah yang dijanjikan dari hasil sorlip ini membantu memenuhi kebutuhan keluarga sebagai penghasilan tambahan. "Alhamdulillah membantu ekonomi keluarga saya, lumayan, apalagi kita kerja cuma 14 hari, sehari Rp 285 ribu," katanya.

Apabila dikalkulasikan, kata dia, penghasilan yang didapatkan satu orang pekerja sorlip kertas surat suara mencapai Rp 3.990.000 dari keseluruhan selama 14 hari bekerja. Pendapatan tersebut dimungkinkan bertambah apabila ada penambahan hari kerja karena pekerjaan belum tuntas secara keseluruhan.

Warga setempat lainnya Ikbal (35) mengaku, berkomitmen menuntaskan pekerjaan sortir dan lipat kertas surat suara Pemilu 2024. Langkah itu demi kesuksesan pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu.

"Pokoknya saya terus semangat sampai tuntas, apalagi bersama teman-teman yang lain jadi makin semangat. Daripada di rumah, menganggur, mending kerja begini, jarang-jarang apalagi dapat uang lumayan besar," ucapnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi melibatkan 1.000 tenaga kerja lokal untuk pelaksanaan sortir dan lipat surat suara pemilu 2024. Kegiatan tersebut dilakukan di Gudang Logistik KPU, Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur.

"Dalam proses sortir dan pelipatan kertas suara, kami memberdayakan 1.000 orang masyarakat yang tinggal di sekitar gudang yang memiliki pengalaman pada pemilu 2019. Sekaligus untuk membantu perekonomian mereka," kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido.

Menurut dia, keterlibatan masyarakat sekitar sangat diperlukan untuk menunjang kesuksesan penyelenggaraan pemilu 2024. "Masyarakat yang terlibat, kami telah pastikan aman dan memiliki tanggung jawab. Mereka pastinya dalam pengawasan dari kami, juga Bawaslu Kabupaten Bekasi," ucap Ali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement