Rabu 17 Jan 2024 14:41 WIB

8 Cara AI Bantu Atasi Perubahan Iklim

AI memiliki potensi transformasional untuk memerangi perubahan iklim.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Sebagai salah satu tantangan terberat di dunia, memerangi perubahan iklim adalah area lain di mana AI memiliki potensi transformasional.
Foto: www.freepik.com
Sebagai salah satu tantangan terberat di dunia, memerangi perubahan iklim adalah area lain di mana AI memiliki potensi transformasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekuatan kecerdasan buatan (AI) untuk memproses data dalam jumlah besar dan membantu manusia mengambil keputusan telah mengubah industri. Sebagai salah satu tantangan terberat di dunia, memerangi perubahan iklim adalah area lain di mana AI memiliki potensi transformasional.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 4 miliar orang telah tinggal di daerah yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. Dan hal ini diperkirakan akan menyebabkan sekitar 250.000 kematian tambahan per tahun antara tahun 2030 dan 2050, akibat kekurangan gizi, malaria, diare, dan stres akibat cuaca panas. Berikut adalah delapan cara AI membantu mengatasi perubahan iklim seperti dilansir World Economic Forum, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga

1. Melacak pencairan gunung es

AI telah dilatih untuk mengukur perubahan pada gunung es 10 ribu kali lebih cepat daripada yang dapat dilakukan oleh manusia. Hal ini akan membantu para ilmuwan memahami seberapa banyak air lelehan gunung es yang dilepaskan ke lautan - sebuah proses yang terjadi semakin cepat seiring dengan perubahan iklim yang menghangatkan atmosfer.